get app
inews
Aa Text
Read Next : Tingkatkan Kemandirian Melalui Program Pemberdayaan Sosial, Kemensos Berikan Pelatihan SPKL

Salurkan Bantuan Dana Hibah, Sejumlah Tokoh Agama di Papua Apresiasi Kemensos

Rabu, 07 Februari 2024 | 06:46 WIB
header img
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan bantuan kendaraan kedaruratan kepada perwakilan lembaga keagamaan di Papua. Foto : Syahriah Amir

JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Sejumlah tokoh agama di Papua memberikan apresiasi kepada pemerintah pusat yang telah memperhatikan kebutuhan masyarakat Papua, khususnya warga gereja melalui Kementerian Sosial.

Uskup Jayapura, Monsinyur Yanuarius Theofilus Matopai You menyampaikan terimakasih atas bantuan yang diserahkan langsung oleh Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini pada Selasa (6/2/2024) di Jayapura.

“Kami sangat bersuka cita. Sangat bergembira  dan berterima kasih karena bantuan ini  menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Tidak melalui prosedur yang berliku-liku,  Ibu Menteri Sosial  langsung turun ke Papua," ujar Uskup Yanuar.

Hal senada disampaikan Pendeta Hizkia Rollo. Wakil Ketua I Sinode GKI di Tanah Papua ini mengatakan bahwa program pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial sejalan dengan pelayanan dari semua lembaga keagamaan dan masyarakat.

"Kami menyambut positif program-program Kementerian Sosial, karena telah memberikan perhatian lebih kepada masyarakat Papua bahkan hingga ke wilayah yang sulit dijangkau," kata Pendeta Hizkia.

Menindaklajuti kunjungannya pada tahun 2023 lalu di Provinsi Papua, Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini  menepati janjinya untuk menyerahkan bantuan empat unit kendaraan kedaruratan roda empat double cabin kepada lembaga keagamaan di Papua.

Keempat Lembaga yang menerima bantuan tersebut  yaitu Gereja Kristen Injili (GKI), Gereja Injili di Indonesia (GIDI) dan Keuskupan Jayapura serta Gereja Kemah Injili (Kingmi) di Tanah Papua.

Total nilai bantuan yang diberikan  Rp2,23 miliar yang bersumber dari dana hibah. Bantuan kendaraan kedaruratan ini merupakan alat bantu untuk mengangkut dan mendistribusikan logistik  dari lumbung-lumbung sosial ke berbagai lokasi jika terjadi bencana.  

Lumbung sosial dibangun di beberapa titik termasuk di  gereja-gereja di daerah  pegunungan yang lokasinya rawan bencana, sehingga bisa mempercepat pendistribusian bantuan jika terjadi bencana.

“Kita serahkan bantuan lewat gereja karena sangat dekat dengan perumahan masyarakat dan buffer stocknya kami titipkan di gereja, makanya bantuan mobil diserahkan ke gereja agar pendistribusian logistik dapat tersalur dengan cepat ke masyarakat," kata Mensos usai menyerahkan bantuan kepada empat lembaga keagamaan.

Mensos mengatakan, berbagai barang sudah tersedia di lumbung-lumbung sosial. Sehingga ketika suatu saat terjadi bencana, kebutuhan logistik tidak perlu dikirim dari Jayapura ataupun dari Jakarta.

Menurut Mensos, bantuan yang diserahkan disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan masyarakat di setiap daerah sehingga barangnya berbeda. Meski demikian, barang yang tersedia sesuai dengan  kebutuhan dan kebiasaan pangan masyarakat  sehingga bermanfaat  di setiap lokasi.

Editor : Sari

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut