get app
inews
Aa Read Next : Pelindo Jayapura Salurkan TJSL Bidang Pendidikan

Bappeda dan Dinas Pendidikan Jayawijaya Sosialisasi Program Beasiswa Otsus

Jum'at, 08 Maret 2024 | 08:49 WIB
header img
Sosialisasi beasiswa Otsus yang digelar Bappeda dan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya. Foto : Marco Kerda

JAYAWIJAYA, iNewsJayapura.id - Untuk menindaklanjuti pelaksanaan program unggulan Kabupaten Jayawijaya di bidang pendidikan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan telah melakukan sosialisasi Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) se Kabupaten Jayawijaya pada Rabu (6/3/2024) di Gedung Otonom Wenehule Hubi Wamena.

Kepala Bappeda Kabupaten Jayawijaya Ludya Eruleke Logo, menjelaskan bahwa sosialisasi yang dilakukan merupakan wujud kepedulian Pemerintah kepada masyarakat melalui Dana Otonomi Khusus (Otsus).

Logo mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala SMA se Jayawijaya untuk mendapat petunjuk teknis saat penyaluran beasiswa kepada siswa/i di Jayawijaya.

Menurutnya, ada beberapa program beasiswa yang sudah berjalan diantanya, kedokteran kerjasama Pemkab Jayawijaya dengan Fakultas Kedokteran Uncen, tahun 2023 Pemda sudah mengirimkan 19 anak, dan tahun 2024 akan diberikan beasiswa untuk quota 10 anak,

" Beasiswa sekolah Akademi Keperawatan (D3), kerjasama Pemkab Jayawijaya dengan Akper Wamena, tahun 2023 sebanyak 28 anak, tahun 2024 akan dibuka kelas dengan quota 30 anak dan beasiswa S1 keperawatan, kemudian kerjasama dengan Poltekes Jayapura dengan quota tahun 2024 sebanyak 30 anak," jelas Logo.

Selain perguruan tinggi tersebut, Pemkab Jayawijaya, kata Logo,  juga bekerjasama dengan Universitas  Aliem Wamena untuk program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dengan kuota 40 orang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Natalis Mumpo menyampaikan, sosialisasi ini penting agar Kepala Sekolah SMA se Jayawijaya yang mengikuti kegiatan ini dapat menyampaikan informasi kepada siswa/i kelas XII terkait program beasiswa tersebut.

"Untuk beasiswa kedokteran dilakukan secara online melalui website Uncen, sedangkan untuk Akper, poltekes dan uniba dilakukan secara offline dengan juknis dan mekanisme seleksi yang akan disiapkan oleh Dinas Pendidikan," kata Natalis.

Dia menjelaskan bahwa untuk pelayanan tahun 2024 mengenai pendidikan formal baik dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi, termasuk bantuan studi akhir akan dikelola oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya.

Editor : Sari

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut