Paulus Waterpauw Kandidat Terkuat Gubernur Papua

JAYAPURA, iNewsJayapura.id  - Punya nama besar dan popularitas, sosok Paulus Waterpauw sangat berpengaruh pada pesta demokrasi Pilkada Papua yang akan diselenggarakan November 2024.

Kemunculan namanya jelang Pilkada serentak otomatis mengubah peta politik  pada provinsi Induk- Papua. Paulus Waterpauw miliki rekam jejak yang sangat baik di tanah Papua, mulai karir di kepolisian hingga pemerintahan.

Baca Juga

Ondofolo Harly Ohei Sebut Paulus Waterpauw, Kader yang Dizolimi Partai Golkar

Dengan mengusung tagline #Mengabdiuntuknegeri, membuat nama Paulus Waterpauw makin popular di tengah masyarakat Papua.

“Awalnya kami tahu beliau di Papua Barat, tapi dengan munculnya baliho besar saat ini, pasti peta politik akan berubah karena popularitas PW banyak yang tahu. Menurut saya, peta (politik) berubah,” kata Wakil Ketua DPD Hanura Papua, Davis Kambuaya, saat dihubungi Senin (29/4/2024).

Menurut Davis, Paulus Waterpauw juga berpeluang untuk menang pada Pilkada Papua. Tinggal menentukan siapa wakil yang akan mendampinginya. “Saat ini, semua kontestan masih bakal calon dan menunggu rekomendasi parpol, tingal menentukan 02-nya siapa” jelasnya.

Baca Juga

Prestasi Paulus Waterpauw, Sukses di Pemerintahan dan Partai Politik

Survey Golkar

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP Golkar Tanah Papua,  Marthinus Werimon menyebutkan Golkar saat ini sedang melakukan survei para kader dan figur yang tepat dan mempunyai publisitas serta elektabilitas yang tinggi untuk Pilkada serentak, termasuk di Papua.

"Semua tergantung hasil survey dan menjadi pertimbangan partai sejauh mana elektabilitas seorang figur," jelasnya.

Baca Juga

Suara Golkar Kokoh dalam Pileg 2024 di Teluk Bintuni

Saat ditanya soal sosok Paulus Waterpauw di bursa Pilkada Papua, seperti munculnya dua baliho besar di Kota dan Kabupaten Jayapura, serta adanya suara dari masyarakat soal Paulus Waterpauw, akan menjadi bahan pertimbangan partai.

“Jelas munculnya dua baliho ini akan menjadi pertimbangan partai dan tetap dilakukan lewat survei sejauh mana elektabilitas seorang figur," ujarnya.

Editor : Sari