MERAUKE, iNewsJayapura.id - Musyawarah pemilihan ketua dan pengurus Panitia hari - hari besar islam (PHBI) Provinsi Papua Selatan masa bhakti 2024 - 2027 dibuka secara resmi pelaksana tugas (PLT) Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua Selatan, Ustad Muhammad Jufrry Thamrin, bertempat di hotel Halogen Merauke yang berlangsung selama sehari,Kamis (23/05/2024).
Dalam Musyawarah pemilihan ketua PHBI Provinsi Papua Selatan diikuti 4 Calon melalui Votting tu diantaranya, H. Ali Syahbana, H. Abu Bakar Ahyar, Agus Irianto dan Misnurliana Rambe. Berhasil Terpilih H.Ali Syahbana dengan memperoleh 37 suara dari suara Sah 84 suara.
Pelaksana tugas Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua Selatan Muhammad Jufrry Thamrin dalam sambutanya mengatakan, PHBI merupakan elemen penting dalam Syiar Islam, yang tugas besarnya menyelenggarakan Hari Besar Islam terutama Bulan Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha.
“Siapa yang terpilih merupakan amanah yang harus dijalankan dan wajib mendukung seluruh umat Islam, yang berada di wilayah papua selatan pada 4 kabupaten, Merauke, Asmat, Mappi dan Boven Digoel."ucapnya.
Sementara itu Ketua PHBI terpilih Provinsi Papua Selatan H. Ali Syahbana kepada sejumlah awak media usai kegiatan mengungkapkan, Amanah yang di berikan akan dijalankan sebaik-baiknya dan segera di bentuk susunan pengurus PHBI Provinsi Papua Selatan periode 2024-2027, mengingat dalam waktu dekat akan menghadapi satu agenda penting yakni hari raya idul adha/hari raya qurban dan.malam takbiran.
"Selaku ketua terpilih, kami akan segera melakukan koordinasi dengan Pejabat Gubernur Papua Selatan dan Kantor Kemeterian Agama untuk melaporkan hasil Musyawarah Pemilihan Ketua PHBI Provinsi Papua Selatan periode 2024 - 2027."ucapnya
Ali Syahbana juga meminta dukungan dari seluruh umat islam dan Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) pada empat kabupaten untuk mari bersama-sama dalam melaksanakan tugas - tugas kemaslahatan ummat guna mendorong peningkatan keimanan umat Islam dan menjalin kebersamaan antar umat beragama."pungkasnya
Editor : Damn