get app
inews
Aa Read Next : Polres Yahukimo Respon Peristiwa Pemembakan yang Dilakukan OTK dari Arah Pasar Lama

Warga Tiga Desa di Soloikma Yahukimo, Minta Pembangunan Jembatan Gantung

Kamis, 30 Mei 2024 | 18:26 WIB
header img
Salah satu masyarakat Distrik Soloikma saat melintasi jembatan gantung. (Foto : Paul Karma)

YAHUKIMO, iNewsJayapura.id - Warga di tiga desa di Distrik Soloikma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan yang terdampak longsor yang terjadi pada Minggu (12/05/2024) lalu, yang menelan korban jiwa satu keluarga yaitu Desa Singokla, Desa Soline, dan Desa Kwela, meminta Pemerintah Yahukimo untuk membangun jembatan gantung di wilayah mereka.

Permintaan ini muncul karena longsor yang terjadi telah merusak akses jalan utama dan jembatan yang menghubungkan desa-desa tersebut, membuat mobilitas warga terganggu dan akses ke kebutuhan dasar menjadi sulit.

Pembangunan jembatan gantung dianggap sebagai solusi yang tepat untuk mengatasi masalah aksesibilitas yang dihadapi oleh warga di desa-desa tersebut. Jembatan gantung dapat menyediakan akses yang lebih aman dan tahan lama dibandingkan jembatan darurat yang mungkin tidak mampu bertahan lama dalam kondisi geografis yang sulit dan sering terjadi bencana alam. Warga berharap pemerintah segera merespons permintaan mereka untuk mengurangi kesulitan yang mereka hadapi pasca longsor.


Warga Distrik Soloikma saat beraktivitas melintasi sungai. (Foto : Paul Karma)

Sarim Kobak, mantan Kepala Distrik Soloikma yang juga kader dari Soloikma dan Ketua Posko Bencana Soloikma, menjelaskan bahwa kondisi bencana longsor yang terjadi membuat warga masyarakat di tiga kampung tersebut sangat membutuhkan jembatan gantung sebagai akses penyeberangan. Penjelasan ini disampaikan pada Rabu (29/05/2024) di Posko Bencana Distrik Soloikma di Kompleks Agung Mulia, Jalan Gunung, Kota Dekai.

Editor : Damn

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut