Ia juga menyebutkan bahwa dalam kerjasama ini, tim yang bertugas di arena lomba masing-masing telah melaporkan bahwa persiapan berjalan dengan baik.
"Alhamdulillah, saling membantu dalam mempersiapkan panggung dan fasilitas lainnya sudah berjalan sesuai harapan," tambahnya.
Dengan waktu efektif yang tersisa dua hari lagi, yaitu pada tanggal 21 dan 22. Alwi optimis bahwa semua persiapan akan selesai tepat waktu, mengingat acara akan dimulai pada 23 Juni.
Alwi Tianlean menyatakan bahwa panitia daerah sangat kooperatif. "Kita semua memiliki kesadaran bersama bahwa acara ini adalah tanggung jawab kita bersama," katanya.
Saat ini, kabupaten dan kota telah mendaftar sebagai peserta, dengan sekitar 65 hingga 70% peserta sudah terdaftar.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Umum LPTQ Papua, Musa Narwawan, memberikan pesan kepada seluruh peserta MTQ agar menjaga kondisi fisik dan mental mereka selama mengikuti kompetisi ini.
"Semoga MTQ kali ini menjadi tonggak kebangkitan bagi nilai-nilai Al-Qur'an di Tanah Papua," ucap Musa.
Musa juga mengharapkan semangat persatuan dan kesatuan tetap terjaga di antara semua peserta.
MTQ XXX tingkat Provinsi se-Tanah Papua tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum untuk menggali potensi, prestasi, minat, dan bakat generasi muda Papua dalam memahami dan mengamalkan Al-Qur'an secara lebih mendalam.
“Pesan saya agar seluruh peserta MTQ tetap menjaga kondisi fisik maupun mental serta tetap berdoa semoga event MTQ tingkat provinsi se-Tanah Papua kali ini menjadi yang terbaik. Mungkin saja di masa mendatang, MTQ akan diselenggarakan secara terpisah karena sudah ada gubernur di masing-masing provinsi. Yang kedua, jagalah hubungan silaturrahmi di antara sesama kafilah. Kalah dan menang adalah hal yang biasa di sebuah kompetisi, apalagi ini berkaitan dengan membaca Al-Qur'an. Harapan saya, semoga Papua dapat meraih prestasi di ajang nasional di IKN nanti,” pungkasnya.
Editor : Darul Muttaqin