MERAUKE, iNewsJayapura.id - Koperasi Serba Usaha Iska Bekai yang beralamat di Kampung Nakias, Distrik Ngguti Kabupaten Merauke, Papua Selatan merupakan koperasi pertama yang dikelola masyarakat asli orang papua, dalam pemberdayaan masyarakat, peningkatan ekonomi dan kesejahteraan di kampung. Koperasi Iska Bekai membuka perkebunan sawit dengan konsep plasma mandiri diatas lahan seluas 5.657,33 hektar.
Pembukaan perkebunan sawit berbasis masyarakat berkonsep plasma mandiri ini merupakan capaian nyata dalam mewujudkan lahan perkebunan sawit masyarakat seluas 5.657,33 hektar dengan tahap awal berfokus pada area seluas 1.000 hektar di Kampung Salam Epe dan Nakias, Distrik Ngguti, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
Koperasi Iska Bekai yang didirikan pada 13 Februari 2016 ini, saat ini lepas dari manajemen Korindo Group PT. Dongeng Prabawa dan menjadi koperasi mandiri setelah mendapatkan arahan dari Pemerintah Kabupaten Merauke dan dukungan pemangku kepentingan, untuk mempercepat kemandirian.
Koperasi Iska Bekai kini mengelola manajemen koperasi mandiri termasuk tenaga kerja dan keuangan secara mandiri dengan dukungan PT. Tritama Lestari selaku konsultan dan pendamping.
Ketua Koperasi Serba Usaha Iska Bekai, Abraham E. Yolmen memberikan apresiasi kepada Bupati Merauke Romanus Mbaraka dan masyarakat di empat (4) kampung Distrik Ngguti yakni Kampung Salam Epe, Nakias, Taga Epe dan Ihalik yang terdiri dari 17 marga.
“Koperasi mandiri ini merupakan kebanggaan masyarakat Merauke dan Papua serta diharapkan menjadi percontohan bagi koperasi mandiri sawit di daerah lain,” ujar Abraham E. Yolmen dalam Konferensi Pers dengan sejumlah awak media di Aula Hotel Megaria Merauke, Selasa (09/07/2024).
Editor : Darul Muttaqin