JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Merespon pemberitaan di salah satu media pada Jumat 16 Agustus 2024, terkait Konfrensi Pers yang dilakukan oleh sejumlah Tokoh-tokoh Agama dan sekelompok masyarakat tentang penolakan kotak kosong dalam Pemilihan Kepala Daerah di Provinsi Papua.
"Saya selaku Tokoh muda dari Saireri melihat dan membacanya sebagai hal yang positif (Positive thinking), bagi saya ini baik dan dalam kebebasan menyampaikan pendapat atau pikiran" ucapnya.
Ada dua hal pokok yg dapat dicatat dari penyampaian dari sejumlah Tokoh Agama yaitu, soal kegelisahan masyarakat terhadap kemungkinan satu pasangan calon, dan juga soal perkembangan demokrasi di Papua dan pada umumnya di Indonesia secara Nasional.
"Seperti itu yang dapat saya tangkap dari Penyampaian Para Tokoh Gereja," kata Benyamin Wayangkau, selaku Tokoh Muda Saireri, Jumat (16/08/2024).
Editor : Darul Mutaqim