PUNCAK, iNewsJayapura.id - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Puncak periode 2024-2029 Peniel Waker dan Saulinus Murib yang disingkat PAS, mengakui nomor urut empat, yang mereka peroleh saat pengundian nomor urut pasangan calon merupakan angka keberuntungan, saat penarikan undian di sekretariat KPUD Puncak, Ilaga, Senin (23/09/2024).
Calon Bupati Peniel Waker mengatakan bahwa nomor empat merupakan nomor keberuntungan bagi pasangan dengan akronim PAS ini, karena saat ini ada empat pasangan calon Bupati dan wakil Bupati di Puncak, dan saat ini juga di Kabupaten Puncak terdiri atas empat daerah Pemilihan (Dapil) dan Pemilihan kepala daerah (pemilukada) juga terjadi di Tahun 2024.
“Susah senang kami hadapi bersama dengan tim, dan masyarakat Puncak, mulai dari deklarasi sampai dengan pendaftaran sampai dengan pengundian hari ini,semua berjalan dengan aman, terkendali, tidak ada gangguan, kami bersyukur pada Tuhan, kami cabut nomor undian, saya dengan wakil, dapat nomor urut empat, maka kami bersyukur pada Tuhan bukan kebetulan atau sia-sia, empat melambangkan angka keberuntukan dan kemenangan,” kata mantan Kepala Dinas Kesejahteraan sosial Kabupaten Puncak ini.
“Kami yakin bahwa kami akan mendapatkan suara dari Dapil 1 sampai dapil 4, dan suara mutlak untuk Peniel dan saulinus,” tukasnya.
Lanjutnya,saat ini timnya sudah bekerja dengan maksimal sudah 75 persen untuk memenangkan keduanya, untuk 25 persen akan terus bekerja sejak Kampaye sampai dengan pencoblosan tanggal 27 november mendatang, sehingga pasangan PAS meraih suara terbayak.
“Mengapa Kami ingin maju sebagai calon Bupati dan Wakil bupati, kami ini orang dari kampung, orang sederhana, karena masyarakat dari Dapil 1 sampai Dapil empat sendiri yang datang dan minta, agar kami maju,” tukasnya.
“Kami maju ini karena masyarakat sendiri yang suport kami,sejak deklarasi dan mereka sendiri antar ke pendaftaran dan cabut undian di KPUD Puncak, dan bisa lihat sendiri bagaimana pendukung kami, apalagi nanti saat kami kampaye pasti jadi lautan manusia,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut Peniel Waker juga memberikan pesan damai, dimana ada dua hal penting yang dirinya sampaikan, bahwa semua pihak, semua calon harus menjaga kedamaian di Kabupaten Puncak dalam masa-masa Pemilukada ini,karena damai itu penting, dengan kondisi yang aman dan damai, maka tahapan pemilukada bisa berjalan dengan baik.
“Sementara pesan yang kedua, saat ini memang kita adalah lawan,namun Setelah Tanggal 27 november 2024, setelah kita tahu bahwa siapa calon yang terpilih dari empat kandidat ini, maka kita angkat topi dan mendukung pasangan yang menang, dan kita kembali sebagai saudara dan teman lagi,” ajaknya.
Sementara itu calon wakil Bupati Saulinus Murib mengatakan filosofi dari singkatan PAS, karena keduanya sangat cocok sebagai pasangan yang pas dan lebih sederhana dan selalu merakyat.
“Saya mencotohkan apabila kita ke toko dan ingin beli sepatu harus diukur Pas baru bisa beli sepatu, apalagi kami PAS ini orang sederhana, murah hari dan merakyat, dan kami selalu terbuka, dan kami tidak otoriter, itu yang membuat masyarakat mendorong kami untuk maju dalam Pilkada kali ini dan kami yang PAS untuk pimpin Puncak,” bebarnya.
“Apabila masyarakat memberi kami kesempatan untuk memimpin Kabupaten Puncak, maka kami akan terapkan itu, kesederhanaan akan lakukan dan rumah kami selalu terbuka, masyarakat akan mudah bertemu kami,” pungkasnya.
“Contohnya Bapak Peniel Waker calon Bupati selama ini rumahnya sudah terbuka di ilaga, beliau selalu bersama dengan masyarakat disini, begitu juga saya di Sinak, selalu bersama dengan masyarakat disana,dan masyarakat sudah lihat itu, sehingga kami tidak ragu untuk maju, kami akan menang mutlak,” tambahnya.
Saulinus juga berpesan,agar pendukung dan simpatisannya agar tidak terpengaruh dengan narasi-narasi yang miring, ada informasi harus diterima dengan otak dingin.
“Kami sampaikan kepada masyarakat, perlu menahan diri dari isu apapun, narasi apapun, mohon kita tanggapi dengan otak dingin, sehingga harapan kami bisa tercapai,” pintanya.
Editor : Darul Muttaqin