get app
inews
Aa Text
Read Next : Penjabat Bupati Kunjungi Posyandu Gimbis Distrik Kobakma

Penguatan Keterampilan Komunikasi Tenaga Kesehatan, Guru, dan Anak Muda di Tanah Papua

Jum'at, 08 November 2024 | 12:10 WIB
header img
Aminuddin Mohammad Ramdan, Kepala Kantor Perwakilan UNICEF Wilayah Tanah Papua saat diwawancarai. (Foto : Rolly Sitanggang)

JAYAPURA, iNewsJayapura.id – Sehat adalah hak dasar anak untuk mendukung tumbuh kembangnya yang optimal. Sebagai upaya melindungi anak dari ancaman penyakit, imunisasi rutin diberikan semenjak usia bayi hingga usia sekolah. Walau imunisasi efektif dalam mencegah penyakit dan diberikan secara gratis, masih banyak terjadi penolakan di masyarakat. Hoaks dan misinformasi yang beredar terkait dengan imunisasi dan juga efek sampingnya, menjadi salah satu yang sering membuat masyarakat ragu mengajak anak-anak mereka mendapatkan hak mereka untuk diimunisasi.

Portal Kesehatan Masyarakat (Portkesmas), didukung oleh UNICEF Indonesia, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura serta Kelompok Kerja Komunikasi Risiko dan Pelibatan Masyarakat (Pokja RCCE+), melalui inisiatif 'Jaga Bersama' menyelenggarakan Pelatihan Komunikator Kesehatan di Kota Jayapura pada 6-7 November 2024, bertepatan pada momentum Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Pelatihan ini bertujuan untuk membangun keterampilan komunikasi perubahan perilaku perwakilan anak muda, guru, tenaga kesehatan, dan organisasi masyarakat sipil untuk meningkatkan penerimaan dan partisipasi masyarakat pada imunisasi menggunakan metode Komunikasi Antar-Pribadi (KAP). Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 49 orang peserta yang berasal dari 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Papua, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari, menyambut baik inisiatif kolaborasi bersama untuk dapat meningkatkan capaian imunisasi.

“Kami memerlukan dukungan dari semua pihak, termasuk anak muda dalam menyukseskan capaian imunisasi. Dengan adanya kegiatan yang diinisiasi oleh UNICEF ini, kami yakin para anak muda mendapatkan bekal ilmu yang cukup untuk melakukan edukasi sehingga dapat meningkatkan minat Masyarakat, termasuk teman sebaya untuk menyukseskan imunisasi”. tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Ellen Montolalu mengapresiasi pelibatan sektor pendidikan dalam menyukseskan pelaksanaan imunisasi di Tanah Papua.

“Kami mengapresiasi inisiatif UNICEF dalam pelibatan sekolah dan guru ini. Kami menyadari pentingnya imunisasi dalam mencegah anak murid kami terkena berbagai penyakit. Kami berkomitmen untuk mendukung imunisasi secara menyeluruh, dengan menjadikan sekolah sebagai lokasi pemberian imunisasi serta edukasi kepada orang tua dan anak”, ujarnya.

Selanjutnya, Kepala Bidang Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Jayapura, Jenny Suebu, menambahkan harapannya terhadap pelibatan anak muda dalam kegiatan ini.

“Kesehatan anak-anak kita adalah tanggung jawab bersama. Melalui program ini, kami berharap para peserta bisa menjadi pelopor dalam menyebarluaskan informasi yang benar dan akurat mengenai imunisasi. Anak-anak di Tanah Papua membutuhkan perlindungan agar bisa tumbuh dan berkembang secara optimal, dan imunisasi adalah salah satu langkah penting untuk mewujudkannya,” ujar Jenny Suebu.

Aminuddin Mohammad Ramdan, Kepala Kantor Perwakilan UNICEF Wilayah Tanah Papua, menyampaikan komitmen penuh UNICEF untuk pemenuhan hak anak.

“Setiap anak memiliki hak untuk terlindungi dari ancaman berbagai penyakit yang mengancam jiwa serta tumbuh dan berkembang secara optimal, tanpa memandang status sosial ekonomi, pekerjaan, suku dan agama termasuk untuk anak-anak yang tidak sekolah. Adanya kegiatan ini adalah bentuk komitmen kami dalam memenuhi hak tersebut. Imunisasi sebagai intervensi kesehatan masyarakat yang efektif dan terbukti mencegah jutaan kematian di seluruh dunia, wajib diberikan untuk memastikan seluruh anak mendapatkan haknya dalam tumbuh sehat sehingga dapat mencapai cita-citanya”, ujar Aminuddin, Kamis (07/11/2024).

Imam Soedardji, Staf Keterlibatan Anak Muda UNICEF Indonesia menyampaikan alasan pelibatan anak muda dalam pelatihan komunikasi ini.

“Kami ingin anak muda punya ruang untuk berkontribusi di lingkungannya. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap anak muda bisa berkolaborasi dengan Puskesmas, Sekolah, dan Organisasi Masyarakat Sipil yang juga menjadi perwakilan peserta dalam berkontribusi dan khususnya mengedukasi imunisasi di lingkungan sekitarnya”, tegasnya.

Direktur Eksekutif Portkesmas, dr. Basra Amru, menyampaikan komitmennya dalam memfasilitasi kolaborasi untuk memastikan anak Indonesia sehat.

“Kami turut bangga terlibat dalam inisiatif “Jaga Bersama” yang didukung oleh UNICEF ini. Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi wadah yang mampu memfasilitasi kolaborasi berbagai pihak dalam isu kesehatan, utamanya imunisasi. Dengan adanya pelibatan anak muda, kami yakin semangat untuk melakukan edukasi akan menjadi lebih besar dan mampu mencakup daerah-daerah lainnya”, ungkap Basra.

Salah satu peserta pelatihan, Baltasar Klau Nahak, perwakilan anak muda dari Kabupaten Sorong Selatan, menggambarkan pengalamannya selama mengikuti kegiatan.

”Kami senang dapat kesempatan terlibat dalam pelatihan ini. Cara komunikasi yang diajarkan selama pelatihan ini merupakan hal yang baru bagi saya. "Meski dalam edukasi kali ini banyak di kreasikan dengan berbagai teknik permain, pesan kunci yang ingin disampaikan tetap tidak terlewatkan. Dengan cara yang diberikan selama pelatihan ini, saya menjadi lebih percaya diri dalam menjelaskan materi imunisasi pada lingkungan sekitar saya”, katanya.

Editor : Darul Muttaqin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut