Menuju Generasi Sehat: Triple Eliminasi Dimulai dari Jayapura

JAYAPURA, iNews.id – Kementerian Kesehatan RI menetapkan Kota Jayapura sebagai salah satu lokasi percontohan (demosite) pelaksanaan Program Pilot Triple Eliminasi HIV, Sifilis, dan Hepatitis B dari ibu ke anak. Program ini bertujuan mempercepat penemuan kasus ibu hamil positif dan memastikan tindak lanjut yang cepat terhadap bayi yang dilahirkan.

Sebagai bagian dari pelaksanaan program ini, dilakukan kegiatan sosialisasi dan orientasi bagi tenaga kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan di Kota Jayapura, termasuk RSUD, rumah sakit swasta, klinik swasta, serta praktik mandiri bidan dan dokter.

Baca Juga

Atasi Kasus TB di Kab. Jayapura, Gapai Bersama Penabulu Laksanakan Pertemuan dengan Dinkes

Kepala Balai P2 AIDS, TBC, dan Malaria, dr. Berry I.S. Wopari, menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh 20 peserta dari berbagai fasilitas layanan kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi data, tantangan, dan kondisi nyata ibu hamil serta bayi yang mereka lahirkan.

“Dua hari sosialisasi ini menjadi ajang untuk mengukur sejauh mana kesiapan kita dalam melaksanakan program percontohan ini. Akan ada tantangan yang dihadapi, namun juga dukungan dari berbagai pihak sangat penting. Semua akan terukur kembali melalui proses skrining terhadap ibu dan bayi,” ujarnya kepada media.

Selain sosialisasi dan orientasi, program ini juga mendorong terjalinnya kerja sama formal melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Dinas Kesehatan Kota Jayapura dengan fasilitas kesehatan di wilayah tersebut. MoU ini menjadi dasar pelaksanaan layanan Pencegahan Penularan dari Ibu ke Anak (PPIA).

Baca Juga

UNICEF dan Gapai Papua Gandeng Dinkes Papua Susun Rencana Aksi Daerah Penanganan Pneumonia dan Diare

Health Specialist UNICEF untuk Papua dan Papua Barat, dr. Ratih Wulandaroe, menyampaikan bahwa UNICEF mendukung penuh program ini melalui asesmen terhadap fasilitas layanan kesehatan, baik milik pemerintah maupun swasta. Ia menegaskan pentingnya percepatan pelaksanaan MoU agar target eliminasi HIV, Sifilis, dan Hepatitis B pada tahun 2030 dapat tercapai.

“Di Papua, ada tiga lokasi percontohan yang didukung UNICEF, yaitu Kabupaten Mimika, Kota Sorong, dan Kota Jayapura. Namun karena kini telah menjadi wilayah provinsi yang berbeda, maka Provinsi Papua hanya akan fokus pada Kota Jayapura,” jelas dr. Ratih.

Program Triple Eliminasi ini menjadi langkah strategis dalam mendukung target global Eliminasi Penularan HIV, Sifilis, dan Hepatitis B dari ibu ke anak, sejalan dengan komitmen Indonesia menuju generasi yang sehat dan bebas infeksi menular.

Editor : Darul Muttaqin