JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Hari Guru yang jatuh tiap tanggal 25 November memiliki ragam makna bagi siapapun yang pernah merasakan jenjang pendidikan
Seperti tokoh pemuda nasional Andi Yuslim Patawari (AYP), menurut AYP jasa guru dalam kehidupan tidak setara dengan apapun pasalnya karena guru seorang manusia biasa dapat mengenal apapun yang ada di dunia, serta berkat jasa seorang guru pula suatu bangsa bia menjadi besar dan maju.
"Bagi saya guru itu ibarat orang tua kita sendiri, mereka mengajarkan banyak hal yang menjadi modal manusia menjalankan kehidupannya baik secara pribadi atau pun bagi bangsanya." Ucap Sekjen DPP Perindo ini.
Ia melanjutkan, kondisi guru di Indonesia memang masih memperihatinkan, masih banyak tenaga pengajar di daerah pelosok Nusantara Indonesia yang mendapatkan upah yang minim, oleh nya itu AYP berharap dalam pemerintahan yang baru ini memberikan perhatian lebih bagi seorang guru.
"Sungguh miris saat ini masih banyak guru di pelosok desa belum mendapatkan upah yang layak, coba bayangkan kalau guru hanya mendapatkan upah ratusan ribu perbulan dan mereka memiliki keluarga di rumahnya yang membutuhkan biaya hidup, jadi saya berharap di pemerintahan presiden Prabowo kesejahteraan orang guru dapat lebih di perhatikan." Tambahnya
Terakhir AYP pun mengajak para generasi muda lebih menghormati guru mereka, pasalnya ia menilai dan kerap kali mendapatkan informasi tentang adanya kasus kekerasan terhadap guru yang dilakukan oleh muridnya sendiri
"Terakhir di hari guru ini saya mengajak seluruh generasi muda Indonesia untuk lebih menghargai jasa guru karena tanpa mereka kita bukan siapa-siapa, selamat hari guru." Pungkasnya
Editor : Darul Muttaqin