JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Lahirnya organisasi Sedekah Rutin Sentani (SERUNI) dipelopori oleh Risma Suryani Arleza, Andi Ismayani dan Netty Iriani dimana saat itu lagi kumpul-kumpul kemudian muncul ide yang tujuannya untuk membantu sesama, selanjutnya muncul kesepakatan bersama untuk melanjutkan dan melembagakan kegiatan bersama dalam satu wadah yang bersifat sosial, lahirlah SERUNI yang telah terdaftar dan legal secara hukum sejak diterbitkannya akta Notaris pada 5 Oktober 2021 dimana sekretariat SERUNI terletak di Perumahan Graha Sentani Permai Blok A No. 1.
Ketua Lembaga Sedekah Rutin Sentani (SERUNI), Risma Suryani Arleza mengatakan, SERUNI adalah wadah, organisasi legal yang telah berbadan hukum untuk menyalurkan bantuan yang bersumber dari donasi warga, perjalanannya hasil donasi yang terkumpul dari para donator dan relawan akan disalurkan ke anak yatim, panti jompo, panti asuhan, TPQ, Pompes, tempat ibadah dan orang-orang tidak mampu yang membutuhkan. Ujarnya yang di dampingi oleh Andi Ismayani selaku Sekretaris dan juga Netty Iriani selaku bendahara.
“Terbentuknya Seruni dipelopori tiga orang, semata-semata hanya ingin membantu mereka yang tidak mampu, dan juga dapat support dari beberapa teman yang rela menjadi donatur, organisasi ini baru tiga tahun berjalan, namun telah eksis sejak lama, hal ini lebih mengutamakan pendekatan kepada teman saudara dan orang-orang terdekat, tidak terlalu proaktif menggunakan media sosial untuk publikasi.” ungkapnya.
Kata Risma, penggalangan dana bantuan sosial atau open donasi dilakukan dengan berbagai cara baik itu sumbangan langsung atau transfer bank atas nama Lembaga Seruni Indonesia melalui Bank Syariah Indonesia di Nomer rekening 7178135877 untuk bertujuan pengumpulan dana atau kontribusi sukarela yang lebih diprioritaskan kepada orang-orang terdekat dan bersifat sukarela.
“jadi kita terima donasi ke teman-teman dekat nanti bersama-sama kita salurkan ke mereka yang membutuhkan, bahkan dari teman-teman kita ini ada yang kini menjadi donator tetap kita, teman-teman kita itu juga yang juga menjadi relawan untuk bantu kumpulkan donasi dari luar,” jelasnya.
Penggunaan celengan juga menjadi alternatif lain mengumpulkan donasi, ini untuk memudahkan para relawan dalam mengumpulkan donasi, para relawan akan mengambil celengan yang sudah disiapkan kemudian akan ditempatkan pada tempat-tempat tertentu.
“mereka nanti ambil celengan ini, nanti biasanya kita mau kumpulkan mereka akan serahkan dengan isinya, kami juga tidak membatasi siapa saja yang mau membantu,” jelas Risma.
Risma menambahkan, bantuan yang diberikan dari donasi kepada mereka yang berhak, selain berupa uang dan juga berbentuk bantuan berupa benda atau produk tertentu, seperti pakaian, sepatu, makanan, perlengkapan sekolah, mainan, buku dan perlengkapan rumah tangga.
Bahkan kami juga sudah sampai dengan 100 juta rupiah yang kami salurkan di berbagai daerah, seperti Kabupaten Jayapura, Kota, dan daerah Koya. Bahkan hari ini kami menyalurkan sembako berupa beras 5 kg untuk 30 abang-abang ojek di sentani yaitu di pangkalan ojek Dunlop, pangkalan ojek stadion Barnabas Youwe Joko indah dan pasar baru.
“untuk pemberian bantuan sembako itu dilakukan door to door, untuk uang tunai kita prioritaskan ke pondok pesantren dan masjid, untuk panti asuhan juga salurkan, alquran juga kita salurkan,” paparnya
Para penerima bantuan secara door to door adalah mereka yang berhak menerima, data penerima bantuan hasil identifikasi dari para relawan yang tersebar dari sentani hingga Jayapura, dalam penyaluran donasi dalam rangka mempererat tali silaturahmi, solidaritas, dan kepedulian antar umat beragama SERUNI juga ini menyalurkan bantuan lintas agama.
Lembaga SERUNI Indonesia membuka donasi bagi orang-orang yang ingin menyalurkan bantuan, yang perlu untuk disalurkan sesama saudara-saudara yang membutuhkan
Editor : Darul Muttaqin