get app
inews
Aa Text
Read Next : Bulog Papua Ungkap Alasan Impor Beras dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan

Penyerapan Beras Merauke Meningkat Drastis, Bulog Papua Lampaui Target Awal

Rabu, 19 Maret 2025 | 07:34 WIB
header img
Pemimpin Perum Bulog Kanwil Papua, Ahmad Mustari saat memantau langsung beras di Merauke. (Foto: Istimewa)

JAYAPURA, iNews.id – Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah Papua mencatatkan penyerapan beras petani Merauke sebanyak 3.630 ton hingga 16 Maret 2025. Jumlah ini setara dengan 18,56 persen dari target penyerapan tahun 2025 sebesar 19.560 ton.

Pemimpin Perum Bulog Kanwil Papua, Ahmad Mustari mengungkapkan bahwa penyerapan tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Tahun lalu, pada posisi Maret, belum ada penyerapan. Namun, hingga akhir tahun 2024, penyerapan berhasil melampaui target, dari 11 ribu ton menjadi 16 ribu ton," jelas Mustari di Jayapura, Senin (17/3/2025).

Peningkatan penyerapan ini, menurut Mustari, disebabkan oleh panen yang berlangsung setiap hari di Merauke, serta kerja sama yang baik antara Bulog, mitra, dan petani setempat.

"Pola tanam beras di Merauke berbeda dengan daerah lain. Di sini, penggilingan dilakukan oleh petani, dan satu orang penggilingan dapat mengelola lebih dari 5 hektar," tambahnya.

Beras yang diserap Bulog dari petani Merauke adalah jenis medium dengan harga beli Rp12.000 per kilogram. Beras ini akan disalurkan untuk program public service obligation (PSO) kepada aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, serta untuk kebutuhan operasi pasar dan bantuan pangan.

"Jika produksi beras di Merauke surplus, kami akan menyalurkannya ke luar daerah. Namun, saat ini stok yang ada masih mencukupi untuk kebutuhan wilayah Merauke," kata Mustari.

Editor : Darul Muttaqin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut