get app
inews
Aa Text
Read Next : Waspada Dehidrasi dan Penyakit, Kemenkes Bagi Masker dan Oralit ke Jemaah Haji

Jelang Puncak Haji, Kemenkes Siapkan 5 Strategi Jaga Kesehatan Jemaah

Selasa, 13 Mei 2025 | 15:46 WIB
header img
Kementerian Kesehatan RI melalui Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) menyiapkan serangkaian langkah strategis. (Foto: Istimewa)

MADINAH, iNews.id — Pergerakan jemaah haji Indonesia gelombang pertama dari Madinah menuju Makkah telah dimulai. Menghadapi fase krusial ini, Kementerian Kesehatan RI melalui Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) menyiapkan serangkaian langkah strategis untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para jemaah menjelang puncak ibadah haji.

dr. Mohammad Imran, Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi, mengatakan bahwa prioritas utama saat ini adalah menjaga kondisi fisik jemaah agar tetap prima selama menjalankan rangkaian ibadah.

“KKHI telah menyiapkan dan melakukan berbagai langkah strategis untuk menghadapi pergerakan jemaah dari Madinah ke Makkah,” ujar dr. Imran.

5 Strategi Kesehatan Hadapi Puncak Haji

  1. Penguatan Layanan Proaktif di Penginapan
    Tim Kesehatan Haji Kloter (TKHK) dan tim visitasi KKHI aktif mendatangi penginapan jemaah untuk memberikan layanan medis langsung. Tenaga medis yang diterjunkan termasuk dokter spesialis penyakit dalam, jantung, dan paru-paru untuk mendeteksi dini potensi gangguan kesehatan.
  2. Fasilitas KKHI Dilengkapi Layanan Standar Medis
    Fasilitas kesehatan di KKHI Makkah dan Madinah diperkuat dengan ruang gawat darurat, ruang observasi, ambulans, rawat inap umum, dan ruang khusus untuk pasien dengan gangguan kejiwaan. Fasilitas ini disiapkan untuk merespons cepat segala kondisi darurat.
  3. Sistem Rujukan Kegawatdaruratan Terintegrasi
    KKHI telah menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) untuk mempermudah proses rujukan dan perawatan lanjutan bagi jemaah yang memerlukan penanganan medis intensif.
  4. Peran Aktif Ketua Regu dan Rombongan
    Petugas kesehatan mendorong ketua regu dan rombongan untuk aktif memantau kondisi jemaah di kelompoknya. Pendampingan antarsesama jemaah juga ditekankan sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap anggota yang rentan.
  5. Edukasi Kesehatan yang Masif dan Praktis
    KKHI gencar menyampaikan edukasi sederhana namun efektif, antara lain:
    • Minum oralit setelah aktivitas fisik untuk mencegah dehidrasi.
    • Konsumsi air putih atau zam-zam minimal 2 liter per hari.
    • Gunakan APD pribadi seperti payung, kacamata hitam, sandal, masker, dan tabir surya.
    • Istirahat cukup dan konsumsi makanan bergizi seimbang.

“Kami berharap dengan upaya sinergis ini, jemaah bisa menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat,” pungkas dr. Imran.

Editor : Darul Mutaqim

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut