get app
inews
Aa Text
Read Next : Layanan Medis Haji Lebih Adaptif, Kemenkes Gunakan Sistem Satu Data

Petugas Haji Siaga Penuh Dampingi Jemaah Indonesia di Makkah

Kamis, 22 Mei 2025 | 18:57 WIB
header img
Layanan bagi jemaah Indonesia, khususnya di kawasan Masjidil Haram. (Foto: Istimewa)

MAKKAH, iNews.id — Menjelang puncak ibadah haji, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memperkuat kesiapsiagaan layanan bagi jemaah Indonesia, khususnya di kawasan Masjidil Haram. Petugas dari Sektor Khusus (Seksus) disiagakan penuh selama 24 jam untuk mendampingi, melindungi, dan memberikan bantuan langsung kepada jemaah yang membutuhkan.

Kepala Daerah Kerja Makkah, Ali Machzumi, mengatakan bahwa kehadiran petugas di titik-titik strategis Masjidil Haram menjadi sangat krusial, mengingat meningkatnya aktivitas jemaah menjelang hari-hari puncak haji.

“Petugas Seksus siap membantu apa pun kebutuhan jemaah di Masjidil Haram, termasuk jika tersesat, butuh kursi roda, atau membutuhkan informasi tentang pelaksanaan ibadah,” ujar Ali, Kamis (22/5/2025).

Ali juga menyampaikan bahwa distribusi kartu Nusuk, yang sempat terkendala, kini sudah kembali berjalan normal berkat komunikasi intensif dengan pihak Syarikah yang menangani layanan jemaah di Makkah.

“Hampir seluruh jemaah yang telah tiba di Makkah sudah menerima kartu Nusuk. Kami terus memantau agar tidak ada yang terlewat,” jelasnya.

Hingga saat ini, sebanyak 286 kloter dengan lebih dari 111.000 jemaah telah berada di Makkah. PPIH memastikan seluruh jemaah mendapatkan layanan konsumsi tiga kali sehari, serta transportasi berupa bus shalawat yang beroperasi nonstop 24 jam, guna memudahkan mobilitas ke Masjidil Haram.

Demi menjaga kondisi jemaah tetap prima, tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) melakukan kunjungan rutin ke sektor-sektor jemaah dan rumah sakit di Arab Saudi. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan jemaah dalam keadaan sehat selama menjalankan ibadah.

“Kami ingin memastikan kondisi kesehatan jemaah tetap terpantau agar mereka bisa beribadah dengan optimal,” tegas Ali.

Menjelang puncak haji, Ali mengingatkan jemaah untuk membatasi aktivitas fisik, terutama pada siang hari yang panas, dan lebih fokus mengikuti bimbingan manasik di hotel.

Ia juga menegaskan pentingnya membawa identitas setiap kali keluar hotel, seperti kartu Nusuk, kartu identitas Indonesia, dan kartu dari Syarikah, guna memudahkan identifikasi dan bantuan jika diperlukan.

“Jangan keluar sendirian ke Masjidil Haram. Jika terjadi sesuatu, akan sulit bagi orang lain untuk membantu,” pungkasnya.

Langkah-langkah ini diambil sebagai upaya maksimal PPIH dalam memberikan rasa aman, nyaman, dan khusyuk bagi jemaah Indonesia dalam menjalani rangkaian ibadah haji tahun ini.

Editor : Darul Mutaqim

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut