get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkab Puncak Capai 76 Persen Tindak Lanjut Rekomendasi BPK, Tertinggi Se-Papua Tengah

Pemkab Puncak Berikan Bantuan Kepada Pengungsi Dampak Konflik di Puncak

Kamis, 29 Mei 2025 | 07:38 WIB
header img
Wakil Bupati Puncak Naftali Akawal didampingi oleh PLT.sekretaris Daerah (Sekda) Puncak Nenu Tabuni saat memberikan bantuan kepada pengungsi di Distrik Gome. (Foto: Cornelia Mudumi)

PUNCAK, iNews.id - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Puncak memberikan bantuan Kepada pengungsi, yang terkena dampak akibat dari konflik antara aparat keamanan dan TPN-OPM,yang terjadi beberapa hari lalu beberapa kampung di sekitar distrik Gome dan Distrik Ilaga,bantuan tersebut diantarkan langsung oleh Wakil Bupati Puncak Naftali akawal didampingi oleh PLT.sekretaris Daerah (Sekda) Puncak Nenu Tabuni di Distrik Gome dan Ilaga, Rabu (28/5/2025).

Untuk diketahui, bantuan yang diberikan berupa tenda dan juga sembilan bahan makanan berupa beras, mie instan dan air mineral, kepada para pengungsi yang tersebar di tujuh lokasi titik pengungsian kurang lebih sekitar 13 ribu jiwa, yang tersebar di tujuh titik lokasi pengungsian, yakni Jalan kimak (depan kediaman mantan Kadis sosial), Kenegame (depan kediaman Kadis BPBD), Jalan Moko, kamp. Ilambet, Distrik Ilaga, Gome 1 (depan pos satgas distrik Gome), Gome 2 (depan gereja Jerusalem, distrik Gome), Gome 3 (depan gereja Katholik, Distrik gome, Tanjakan lapar, kampung Kibogolome, Distrik Omukia.

“Kami secara kemanusiaan memberikan Baham makanan ke masyarakat di tujuh Titik yang berada di 2 Distik, Gome dan Ilaga, kami pemerintah berharap bantuan yang ada dapat membantu para pengungsi saat ini,” kata wakil Bupati Puncak Naftali Akawal.

Wakil Bupati berharap Masyarakat mengamankan diri terlebih dulu dan tetap berada di dalam kota Ilaga sampai benar-benar keadaan kondusif, karena diketahui beberapa waktu yang lalu terdapat gangguan keamanan disekitar ibu kota kabupaten Puncak,antara aparat keamanan dan pihak TPN-OPM.

“Masyarakat harus tetap didalam (kota ilaga), tetap jaga keamanan, jaga kesehatan. Kita menjaga keamanan bersama-sama, kita pemerintah daerah tetap mengontrol mereka sampai aman, baru mereka kembali ke kampung masing-masing,” tambah Naftali Akawal.

Sementara itu, Plt. Sekda Puncak nenu Tabuni mengatakan secara ketentuan, penanganan tanggap daruras sudah lakukan oleh pemerintah daerah. Katanya, Bantuan ini merupakan tanggap darurat hari ke-3 bagi pengungsi di tujuh lokasi yang berada disekitar Distrik Ilaga, yaitu Distrik Gome, Gome Utara, Ilaga Utara, dan Omukia, dan dalam pemberikan bantuan ini, Pemkab Puncak tidak bekerja sendiri, namun sudah bekerjasama dengan TNI-Polri untuk melakukan bantuan tanggap darurat ini kepada para pengungsi.

“Hari ini pemerintah bekerja sama dan berkooridinasi dengan Dandim (1717), Kapolres (Puncak) dan kami datang ke tempat ini, memberikan bantuan secara simbolis apa adanya, kemudian bantuan selanjutnya sesuai dengan ketentuan. Dinas Sosial dengan Dinas Penanggulangan Bencana (Daerah) kita sudah arahkan untuk mereka ke Timika, untuk pengadaan Bama. Jika bama sudah siap di Ilaga, maka akan kami bagikan kepada pengungsi,” jelas Nenu Tabuni.

Sementara itu,Terkait kapan pengungsi untuk kembali ke rumah masing-masing, Kata Nenu Tabuni, Pemkab Puncak akan tetap berkoodinasi dengan Aparat Keamanan untuk tindakan lebih lanjut ini.

“Kita pastikan keamanan aman, maka kita siap mengembalikan para pengungsi ke tempat tinggal masing-masing, jadi sejak kejadian hingga saat ini, secara umum untuk Kabupaten Puncak di beberapa distrik ini sudah aman,” tambah Nenu Tabuni.

Pemkab Puncak berharap agar masyarakat juga dapat membantu dengan memberikan informasi keamanan. Karena dengan kondusifnya keamanan di Kabupaten Puncak dapat mempercepat pembangunan sesuai dengan Visi dan Misi dari Bupati dan Wakil Bupati.

“Pihak dari manapun datang menggangu, atau masuk ke tempat warga, kami minta mereka segera lapor kepada keamanan supaya kita bisa arahkan mereka segera meninggalkan tempat ini. Karena kita ini mau membangun,” pesan Nenu Tabuni.

“Masyarakan tinggal dengan aman, nyaman, tidak ada gangguan, tidak stress, tidak trauma. Ini mereka ingin menikmati kehidupan ini dengan membangun kabupaten bersama-sama, diharapkan tidak membuat masalah” dengan tegas Nenu Tabuni berharap.

Editor : Darul Muttaqin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut