get app
inews
Aa Text
Read Next : Miris! Hasil Tes Urine BNN Buktikan Pelajar di Jayapura Masih Terindikasi Konsumsi Ganja

Dua Mahasiswa Terseret Ombak di Pantai Amay, Satu Meninggal Dunia

Sabtu, 27 September 2025 | 06:05 WIB
header img
Kapolsek Depapre, Ipda Akhsani Taqwim, bersama anggota piket langsung melakukan quick respon ke lokasi usai menerima laporan masyarakat. (Foto: Istimewa)

JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Peristiwa nahas menimpa sekelompok mahasiswa yang tengah berwisata di Pantai Tanjung Pistol Amay, Kampung Tablasupa, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Jumat (26/9/2025) sore. Dua wisatawan terseret ombak saat berenang, satu di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara satu lainnya masih dalam pencarian.

Kapolsek Depapre, Ipda Akhsani Taqwim, bersama anggota piket langsung melakukan quick respon ke lokasi usai menerima laporan masyarakat sekitar pukul 17.10 WIT.

Diketahui korban pertama berinisial VR (20), mahasiswa Universitas Cenderawasih, warga Jaya Asri Entrop, berhasil ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia. Sementara korban kedua, AP (22), mahasiswa USTJ, warga Dok IX Jayapura, masih hilang terbawa arus.

Berdasarkan keterangan saksi yakni rekan korban, dirinya bersama tujuh rekannya tiba di Pantai Amay sekitar pukul 16.00 WIT. Setelah melihat ombak mulai tenang, mereka memutuskan berenang dengan cara melompat dari tebing setinggi ± 5 meter. Namun, ombak kembali kencang saat korban pertama mencoba naik ke darat. Rekan korban sempat berusaha menolong, namun karena panik, korban terlepas dari genggamannya.

Melihat situasi itu, korban kedua, Anugrah, ikut melompat untuk menolong, namun justru ikut terseret arus dan hilang. Upaya pertolongan oleh teman-teman korban dan warga sekitar tidak membuahkan hasil.

Korban pertama, VR, sempat dibawa ke Puskesmas Depapre sebelum dirujuk ke RSUD Yowari dan dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan korban kedua hingga kini masih dalam pencarian.

Kapolsek Depapre menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kantor SAR Jayapura untuk melakukan pencarian lanjutan terhadap korban yang masih hilang. Ia juga menegaskan bahwa lokasi Tanjung Pistol Pantai Amay bukan area aman untuk berenang karena memiliki arus laut yang sangat kuat.

“Dengan adanya kejadian ini, kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak berenang di lokasi berbahaya seperti Tanjung Pistol, mengingat ombak dan arus di sana sangat deras,” ungkap Kapolsek.

Editor : Darul Muttaqin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut