get app
inews
Aa Text
Read Next : OJK Optimistis Ekonomi Papua Meningkat, Dorong Akselerasi Kredit Jelang Akhir Tahun

Pertumbuhan DPK dan Kredit Meningkat, OJK Pastikan Risiko Kredit Masih Terkendali

Minggu, 07 Desember 2025 | 18:39 WIB
header img
Kepala Bagian Pengawasan Industri Jasa Keuangan OJK Papua, Yosua Rinaldy. Foto/Darul Muttaqin

SORONG, iNewsJayapura.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis aset bank umum mengalami pertumbuhan. Pada posisi September 2024, aset perbankan konvensional tercatat Rp95,91 triliun, tumbuh 10,57 persen menjadi Rp106,5 triliun pada September 2025.

Selain aset, Dana pihak ketiga atau DPK bank umum pada September 2025 juga mengalami pertumbuhan. Tercatat Rp53,99 triliun atau tumbuh 5,25 persen dari Rp51,30 triliun pada September 2024. 

Realisasi penyaluran kredit mengalami peningkatan dari sebelumnya Rp39,73 triliun pada September 2024 menjadi Rp41,72 triliun pada September 2025 atau tumbuh 5,01 persen.

Risiko kredit mengalami peningkatan dengan rasio Non Performing Loan atau NPL bank umum pada Agustus 2025 sebesar 2,74 persen, sementara NPL pada 2024 tercatat 2,37 persen. Namun demikian, angka tersebut masih berada di bawah batas NPL nasional yakni 5 persen.

“Kondisi tersebut menunjukkan bahwa kualitas kredit masih terjaga dan tetap berada pada level positif, sehingga kami berharap stabilitas ini dapat terus dipertahankan,” ucap Kepala Bagian Pengawasan Industri Jasa Keuangan OJK Papua, Yosua Rinaldy dalam media gathering di Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (3/12/2025).

Yosua Rinaldy juga menyebut secara umum kinerja lembaga jasa keuangan di wilayah Papua relatif terjaga dan masih berjalan aman, stabil dan tumbuh dengan baik.

Sementara itu, pada 2025 ini, secara nasional OJK menargetkan pertumbuhan kredit perbankan 9-11 persen dan DPK tumbuh 6-8 persen.

Editor : Darul Muttaqin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut