SENTANI, iNewsJayapura.id – Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayapura mendeteksi pengidap penyakit tuberculosis atau TBC di wilayah tersebut mencapai 1.128 orang.
Penanggung Jawab TBC Dinkes Kabupaten Jayapura, Alfonsina Rumbino mengatakan bahwa angka tersebut mengalami kenaikan di tahun 2022.
‘’Pada 2021 hingga 2022, ada sekitar 40 persen orang terdeteksi atau mengidap penyakit ini. Tahun ini naik 1.128 pasien atau 72 persen dari target nasional 90 persen,’’ kata Alfonsina usai melakukan pertemuan dengan para kader se-Puskesmas Kabupaten Jayapura, Kamis (19/1/2023).
Ia menjelaskan bahwa penyebab penyakit TBC yang masih tinggi di Kabupaten Jayapura, antara lain pola hidup dan mobilisasi masyarakat yang datang ke daerah tersebut.
Alfonsina menghimbau kepada masyarakat yang mulai mengalami batuk lebih dari dua minggu, untuk melakukan pemeriksaan di setiap puskesmas yang ada di setiap wilayah di Kabupaten Jayapura.
Ia pun berharap, melalui pertemuan dengan para kader, dapat menurunkan angka pengidap penyakit TBC dengan memasukkan data kasus, serta memberikan penyegaran tentang indikator TBC, agar kedepan mereka bisa mengetahui hal apa yang dilakukan dalam menangani pasien.
Editor : Sari
Artikel Terkait