Rumbino mengatakan, keterlambatan suplai BBM akibat kondisi cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir.
"Kapal pengangkut BBM sudah ada di Timika. Apabila kapal sudah mendapat izin berlayar dari kantor syahbandar, maka dua atau tiga hari ke depan stok BBM sudah tiba, listrik akan kembali normal," jelas Rumbino.
Ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Agats atas ketidaknyamanan selama pemadaman berlangsung.
"Ini bukan unsur kesengajaan dari pihak PLN, namun akibat kondisi cuaca buruk yang berdampak pada keterlambatan suplai BBM," ucapnya.
Editor : Sari
Artikel Terkait