JAYAPURA, iNewsJayapura.id – Pemimpin Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat, Raden Guna Dharma mengatakan, ketahanan stok beras mencapai 28.000 ton.
‘’Mencukupi hingga empat bulan kedepan atau sampai Juni mendatang dengan kebutuhan konsumsi 8.000 ton per bulan,’’ kata Guna Dharma, di Kantor Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat, Kamis (2/2/2023).
Sementara, untuk mengantisipasi kekurangan stok pasca lebaran, Perum Bulog menambah pasokan dengan mendatangkan beras impor kualitas premium sebanyak 8.250 ton, khusus wilayah Jayapura mendapat pasokan 2.000 ton.
‘’Ribuan ton beras impor sedang dalam perjalanan dan diperkirakan tiba di Jayapura pada pekan depan,’’ ucapnya.
Ia menambahkan, beras impor dari Vietnam dan Thailand tersebut dijual seharga Rp10.250 per Kilogram (Kg) di tingkat pengecer.
‘’Di tingkat pengecer maksimal Rp10.250 per Kg, dari Bulog Rp8.900 per Kg karena Papua masuk di zona 3,’’ kata Guna Dharma.
Editor : Sari
Artikel Terkait