MALUKU, iNewsJayapura.id - Presiden Jokowi diminta turun tangan untuk memperbaiki kondisi akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Waeapo dan Desa Persiapan Wambasalahin, Kecamatan Lolong Guba, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku.
Permintaan itu disampaikan Uskup Amboina Mgr. Seno Ngutra melalui sebuah video yang tengah viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 2,38 detik tersebut, Uskup Seno juga meminta perhatian serius dari Kementerian PUPR, Gubernur Maluku hingga Bupati Buru.
Uskup Seno mengungkapkan, kondisi ruas jalan menuju Desa Persiapan Wambasalahin sudah tak layak untuk akses mobilisasi. Bahkan, kata dia bahwa kerusakannya sudah sangat parah, bagian kontur dipenuhi lumpur tebal.
Ironisnya, saat melakukan kunjungan kanoniknya ke Umat Katolik di sana, Uskup Seno Ngutra bersama rombongan terpaksa harus berjalan kaki.
Bahkan, untuk bisa sampai di Desa Persiapan Wambasalahin yang berjarak sekitar 15-20 kilometer dari Kecamatan Waeapo, rombongan Uskup harus bertaruh nyawa menyusuri sungai dan sebuah jembatan rakitan dengan mobil mobil pick up hilux.
Jembatan rakitan itu sebagaimana diperlihatkan Sang Uskup dalam video yang viral, tampak hanya tersusun enam balok kayu dan ditengah-tengahnya kosong.
“Selama tiga tahun terakhir ini (2021-2023) saya sudah mengunjungi desa ini, Desa Wambasalahin di Pegunungan Pulau Buru. Tahun ini saya kembali lagi untuk ketiga kali dan jalan yang dulu saya jalan kaki ini, sekarang tambah rusak,” kata Uskup Seno dalam video viral itu.
Uskup Amboina Mgr. Seno Ngutra saat menjelaskan kondisi akses jalan. (Sumber Foto : Tangkapan layar video Komsos Keuskupan Amboina)
Dengan nada pilu, Pimpinan Tinggi Gereja Katolik Keuskupan Amboina ini lantas meminta kepedulian penguasa negara terhadap roda kehidupan masyarakat Wambasalahin.
Sebab, Warga Wambasalahin seakan terisolir dari dunia luar. Aktivitas ekonomi mereka tersendat.
“Lihatlah! Mereka (Warga Wambasalahin) adalah warga Negara Indonesia, orang-orang kecil dan miskin yang tentunya juga membutuhkan perhatian dari pemimpin negara ini,” keluh Uskup Seno.
Tak heran, Sang Uskup kemudian membanding-bandingkan kondisi Kota Jakarta dan daerah-daerah pelosok seperti Desa Wambasalahin.
“Kalau saya ke Jakarta, saya melihat tiang-tiang besar dengan jalan tol yang panjang licin (mulus) saya selalu terharu dan menangis ketika mengingat desa ini, jalan ini,” imbuhnya.
“Karena itu dari lubuk hati yang paling dalam, saya meminta kepada bapak presiden, gubernur, bupati dan para pemegang kekuasaan untuk memperhatikan jalan seperti ini demi untuk masyarakat yang juga adalah Warga Negara Indonesia,” pinta Uskup Seno.
Terpisah, saat dikonfirmasi iNewsJayapura.id pada Senin (22/5/2023) malam, Uskup Seno membenarkan sebaran video viral itu dengan mengirim beberapa video lain yang dibuat tim Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Amboina terkait kondisi ruas jalan Wambasalahin.
Uskup Seno juga mengaku bahwa video itu dibuat oleh pihaknya saat melakukan kunjungan kanonik ke Desa Wambasalihan pada 19 Mei 2023 lalu.
Editor : Damn
Artikel Terkait
