INTAN JAYA, iNewsJayapura.id - Kondisi keamanan di Kabupaten Intan Jaya yang belum stabil, membuat warga belum leluasa dalam melaksanakan aktivitasnya. Demikian pula aktivitas jual beli di Kabupaten Intan Jaya yang hanya berlangsung 2 kali dalam seminggu.
Pada hari pasar, warga dari berbagai kampung berjalan puluhan kilo menuju pasar untuk menjual hasil bumi dari aktivitas berkebun yang mereka lakukan. Namun kali ini ada pemandangan yang berbeda. Warga yang akan berjualan hasil buminya di pasar, diarahkan untuk menggelar dagangannya di Pos Kodim Persiapan (Koper), salah satu pos Satgas Yonif Para Raider 330/Tri Dharma, Pada Selasa (11/07/2023).
Para Ksatria Mandalawangi menggelar kegiatan bertajuk Borong Hasil Bumi dalam rangka menggerakkan roda perekonomian warga di Intan Jaya. Para prajurit Tri Dharma memborong barang dagangan hasil bumi yang dibawa oleh warga. Lettu Inf Arditto, selaku Komandan Pos (Danpos) menjelaskan bahwa pertimbangan dipilihnya Pos Koper sebagai tempat program Borong Hasil Bumi, karena menjadi jalur pelintasan warga yang akan menuju pasar. "Jalan di depan Pos Koper adalah jalur utama yang dilalui warga setiap hari pasar, Selasa dan Jumat," ujarnya.
Semua warga nampak gembira melihat barang dagangannya ludes diborong oleh bapak Tentara. "Ini boleh, bapak tentara kasih habis sa pu barang jualan", ujar Mace-mace seraya memasukkan seikat daun bayam dalam tas plastik. "Kedepan, jika ada rezeki lagi, kita akan buat kembali program Borong Hasil Bumi dengan skala yang lebih besar," terang Danpos yang akrab dipanggil Bang Ditto ini.
Mayor Inf Dedy Pungky, selaku Dansatgas menyampaikan bahwa ide program Borong Hasil Bumi ini muncul karena melihat pertumbuhan ekonomi di wilayah Intan Jaya seperti mati suri. "Borong Hasil bumi ini adalah upaya dari Satgas Yonif Para Raider 330 untuk membantu menggerakkan roda perekonomian warga Intan Jaya", tegasnya.
Editor : Damn
Artikel Terkait