JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Rapat paripurna DPR Papua dengan agenda Pandangan Umum Fraksi-Fraksi dan Kelompok Khusus DPR Papua terhadap Raperda Perubahan APBD Provinsi Papua Tahun Anggaran 2023, Fraksi Gabungan Keadilan Nurani DPR Papua, menyinggung agar Persipura Jayapura diberikan perhatian oleh Pemprov Papua.
Pasalnya, saat ini nasib Persipura Jayapura tengah terancam tidak bisa mengikuti kompetisi Liga 2 lantaran terbentur masalah pembiayaan. Dan hal ini menjadi perhatian serius Fraksi Gabungan Keadilan Nurani DPR Papua.
"Kiranya pembinaan olahraga di bidang sepak bola khususnya Persipura Jayapura sebagai ikon masyarakat Papua agar mendapatkan perhatian Pemprov Papua sehingga dapat terus mengikuti Liga 2,” kata Nioluen Kotouki, saat membacakan laporan pandangan umum Fraksi Gabungan Keadilan Nurani DPR Papua dalam rapat paripurna DPR Papua, Selasa (23/08/2023).
Namun terkait dengan materi Raperda Perubahan APBD Provinsi Papua tahun anggaran 2023, Fraksi Gabungan Keadilan Nurani DPR Papua menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Papua yang mampu meningkatkan pendapatan dalam situasi transisi pasca ditetapkan Daerah Otonom Baru yang mana semakin sempit ruang-ruang sumber pendapatan daerah, sehingga diharapkan menjadi acuan dalam menetapkan pendapatan pada APBD tahun 2023.
Sebagaimana diketahui, bahwa Anggaran pendapatan ditetapkan sebesar Rp 2,92 triliun, berubah menjadi Rp 3,64 triliun, bertambah sebesar Rp 716,64 miliar yang diperoleh dari pendapatan asli daerah dan dana transfer.
Editor : Damn
Artikel Terkait