Sulaiman berharap melalui bimtek ini mampu menambah pengetahuan bagi ibu - ibu dalam mengelola pertanian hidroponik sehingga tepat guna dan pemanfaatannya.
Sementara itu Kepala Badan Standar Instrumen Pertanian (BISP) Papua Martina Sri Lestari menyampaikan pertanian hidroponik memiliki potensi yang menjanjikan. Metode budidaya tanpa tanah bisa menjadi alternatif pertanian bagi masyarakat perkotaan, khususnya yang tidak memiliki lahan yang luas, sehingga hanya memanfaatkan pekarangan rumah. Saat ini kita mulai menghindari bahan bahan kimia dengan beralih fungsi menggunakan pertanian hidroponik dan penggunaan pupuk organik cair, karena itu saya berharap melalui bimtek ini ada program keberlanjutannya.
"Apalagi September memasuki El Nino, musim kemarau panjang, sehingga hidroponik menjadi alternatif masyarakat. Masyarakat bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk memenuhi keperluan sehari - hari,"tutupnya.
Editor : Damn
Artikel Terkait