JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Menangapi demo yang terjadi di Kabupaten Mamberamo Tengah (Mamteng), soal pengusulan Pj Bupati Kabupaten Mamberamo tengah, yang mana dalam pernyataan dari para pendemo menyebutkan DPRD Mamteng tidak mengusulkan putra asli daerah setempat.
Ketua DPRD Mamteng, Hengky Dani Yikwa menegaskan apa yang disampaikan oleh para pendemo itu sangat tidak benar, dan mereka ini hanya sekelompok orang yang mengatas namakan Perwakilan Lima Distrik Yang ada di Kabupaten Mamberamo Tengah. Dirinya Tegaskan bahwa, Pengusulan 3 nama Pj Bupati Mamteng ke Mendagri itu ada dua orang anak asli Papua yakni Mesir Yikwa (Sekda Mamteng) dan Amar Pagak (Matan Kepala Dinas Pendidikan Mamteng). Dan satu nama lagi yaitu Manogar Sirait.
Diakuinya, memang Manogar Sirait bukan putra asli, tetapi beliau sudah bertugas lama sejak Kabupaten Mamberamo Tengah terbentuk, dan telah menduduki berbagai jabatan Pemerintahan di Kabupaten Mamberamo Tengah dan punya banyak pengalaman tentang birokrasi. Sehingga nama beliau pantas diusulkan menjadi Pj Bupati Mamteng, Sabtu (09/09/2023).
"Pengusulan tiga nama ini sudah sesuai dengan mekanisme, sehingga nantinya dari ketiga nama yang diusulkan. Siapa yang dipilih dan dilantik oleh Mendagri itulah Pj Bupati Mamteng," tegas Hengky Jikwa.
Lebih lanjut Hengky kembali menegaskan kepada Mendagri, tidak boleh menerima oknum-oknum yang datang untuk mengusulkan nama Pj Bupati Mamteng mengatasnamakan masyarakat atau lembaga DPRD Mamteng. Karena 3 nama yang sudah di usulkan oleh pihaknya itu sudah sah dan sesuai dengan mekanisme.
Editor : Damn
Artikel Terkait