JAYAWIJAYA, iNewsJayapura.id – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya melalui Bagian Pengadaan Barang Jasa dan LKPP RI mengadakan bimtek peningkatan kapasitas pelaku pengadaan Barjas kepada PA/PPK/PPTK/Kasubbag program OPD dan simulasi proses e-Katalog lokal bagi penyedia langsung. Kegiatan itu dilaksanakan pada tanggal 04 – 05 Desember 2023 di Wamena Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan.
Bimtek ini merupakan forum diskusi dan simulasi yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang Proses Integrasi Sirup, Proses Penerapan e-katalog local dan Tender dini kepada aparatur sipil negara (ASN) dan penyedia jasa.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian PBJB Kabupaten Jayawijaya Imanuel Herman Medlama usai pelaksanaan kegiatan.
“Ini sesuai dengan tupoksi kami PBJ di Kabupaten Jayawijaya untuk melakukan pembinaan dan advokasi bagi aparatur sipil dan penyedia jasa di Kabupaten Jayawijaya, kegiatan ini menindak lanjuti arahan pimpinan untuk melakukan evaluasi skala besar sehingga kami laksanakan pada tanggal 4-5 desember 2023,” ujar Imanuel.
Kegiatan dilakukan untuk melihat arah kebijakan peraturan-peraturan yang mengatur tentang pengadaan barang jasa seperti Perperes 12 Tahun 2021, Peraturan Lembaga LKPP, Pergup Papua 46 Tentang PBJ dan proses imolementasinya.
“Pada kesempatan ini kami didampingi oleh R. Fendy Dharma Saputra sebagai Direktur Advokasi Pemerintah Daerah LPKK RI, Diani Bahri Puteri selaku Analisis Kebijakan Direktorat Advokasi Pemerintah Daerah dan Muhamad Tresno Perdana selaku Penyedia barang dan jasa,” lanjutnya.
Sekda jayawijaya Thony M. Mayor dan Kabiro PBJ Provinsi Papua Debora Salosa ikut dalam memberikan materi tentang arah kebijakan peraturan pemerintah tentang pengadaan barang jasa yang diikuti 100 peserta yang berasal dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Kabupaten Jayawijaya.
Kabupaten Jayawijaya adalah sentra di Provinsi Papua Pegunungan dituntut untuk dapat berproses mengikuti ketentuan terkait dengan pengadaan barang jasa.
“Tahun depan kami mendapat dukungan sehingga dapat melakukan bimbingan teknis kepada pengusaha orang asli papua (OAP) agar dapat memahami proses tender secara elektronik dan memahami arah kebijakan pemerintah” tuturnya.
Ia berpesan kepada penyedia jasa di Kabupaten Jayawijaya mendaftarkan produk belanja barang dan jasanya pada akun perusahaan di aplikasi SiKAP OAP dan di LPSE Kabupaten Jayawijaya agar dapat mengoptimalkan penerapan proses e Katalog Lokal untuk membuka kompetisi persaingan pengadaan yang lebih profesional dan transparan.
Editor : Damn
Artikel Terkait