JAYAPURA, iNews.id - Pemerintah Pusat melalui Kementrian Kesehatan telah membangun rumah sakit di Provinsi Papua dengan standar Nasional, yang di rencanakan peresmiannya pada Mei 2025.
Rumah sakit yang bernama Rumah Sakit Kementrian Kesehatan Papua, yang dibangun di Kota Jayapura itu akan membutuhkan Dokter Spesialis tenaga medis, dan tenaga administari dengan perekrutan secara nasional oleh Kementrian Kesehatan RI.
Terkait dengan hal itu, Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua, Dina Laura Rumbiak ketika di temui, Selasa (04/3/2025) meminta kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemenkes RI harus memberikan kuota 70 persen kepada anak asli papua.
"Saya berharap kepada Kementrian Kesehatan RI agar dapat memperhatikan anak anak kami di Papua, banyak anak Papua SDMnya sudah siap khusus di bidang kesehatan, yang telah berhasil menjadi dokter spesialis, perawat, bidan, administrasi kesehatan serta tenaga kesehatan lainnya," ungkapnya.
Di Papua juga memiliki Universitas cenderawasih dan Poltekes Kemenkes Papua yang telah menghasilkan Dokter, tenaga medis, dan tenaga administrasi yang berkompeten.
"Jadi harapan kami dari momisi V DPR Papua, meskipun penerimaan secara nasional melalui Kementrian kesehatan, paling tidak ada anak Papua mendapat perhatian dalam perekrutan tenaga dokter maupun tenaga medis," jelasnya.
Ditambahkan Politisi dari partai Demokrat itu, anak - anak kami di Papua mereka mendapat pendidikan kesehatan sama seperti anak anak di luar papua. Mereka telah siap mengapdikan diri untuk melayani masyarakat di tanah Papua.
"Dengan di perhatikan anak anak OAP, maka tidak akan di anggap diskriminasi,” tutup Dina Laura.
Editor : Darul Muttaqin
Artikel Terkait