Pemprov Papua Tengah Lakukan Percepatan Penurunan Inflasi
Sementara itu, Penjabat Sekda Provinsi Papua Tengah, Anwar Harun Damanik mengatakan setok bahan pangan menjelang perayaan idul fitri aman. Hanya saja dengan permintaan barang di pasar meningkat, perlu adanya intervensi dari pemerintah, sehingga harga tidak meningkat.
“Stok beras, minyak goreng, telur dan gula sejauh ini masih aman. Sedangkan harga bawang merah dan bawang putih masih normal. Hanya saja cabai harganya terus meningkat. Hal itu didasarkan minimnya petani menanam cabai dan tingginya permintaan. Akan tetapi kondisi stok cabai dipastikan masih aman,” jelasnya.
Foto: Pemprov Papua Tengah
Anwar Damanik menegaskan setelah pasar murah skala besar ini berlangsung, pihaknya akan melakukan pemantauan harga barang di pasar dan melakukan evaluasi.
“Kita akan terus melakukan intervensi, agar masyarakat bisa merayakan idul fitri dengan suka cita,” lugasnya.
Anwar Damanik menambahkan inflasi Year on Year (Y-on-Y) di Provinsi Papua Tengah permaret 2023-2024 mencapai 4,1 persen. Tentu angka ini diatas rata-rata nasional yaitu 3,05 persen, sehingga pasar murah menjadi salah satu startegi pemerintah untuk menurunkannya.
“Tidak bisa dipungkiri dengan meningkatkan perputaran ekonomi dan pertumbuhan penduduk, mengakibatkan permintaan barang meningkat dan hal ini menjadi salah satu penyebab meningkatnya inflasi,” terangnya.
Editor : Darul Mutaqim
Artikel Terkait