“Saat ini yang bisa dilakukan pemerintah yakni mengendalikan harga komoditi pangan yang berdampak langsung kepada masyarakat. Akan tetapi komoditi makanan dan tembakau yang menjadi penyumbang tertinggi inflasi di Papua Tengah tentunya perlu dilakukan intervensi skala nasional. Kita juga sedang mencari cara agar volume barang yang disuplai dari pulau jawa dapat meningkat. Selain itu kami juga saat ini melakukan gerakan tanam cabai dan membuka lahan baru,” pungkasnya.
Ribuan masyarakat serbu pasar murah di Bandara Lama Nabire. Foto: Pemprov Papua Tengah
Sementara itu salah satu pembeli, Dewi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang rutin menggelar pasar murah. Ia menilai pasar murah ini sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok di rumah.
“Dalam pasar murah ini lengkap dengan bahan pokok yang dibutuhkan di rumah, khususnya menjelang perayaan idul fitri. Ini sangat membantu kami masyarakat kecil yang sedang menyiapkan perayaan idul fitri,” pungkasnya.
Editor : Damn
Artikel Terkait