Bergabungnya Papua ke NKRI, Jayapura Pecah Rekor Dunia Bentangkan Kain Merah Putih

Fredy Nuboba
Pembentangan kain merah putih yang digarap Pemerintah Kota Jayapura sepanjang 11 Km. (Foto: Istimewa)

JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Aksi pembentangan kain merah putih yang digarap Pemerintah Kota Jayapura sepanjang 11 Km berhasil mencatat nama Kota Jayapura dalam rekor MURI Indonesia. Menariknya kain merah putih ini mendapat predikat terpanjang di dunia.

Dari catatan inilah MURI pada Rabu (01/05/2024) memberikan penghargaan tersebut kepada Pj Walikota Jayapura, Frans Pekey.

“Ini yang terpanjang selama ini. Sebelumnya dipegang Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara sepanjang 7,8 Km yang dibentangkan di Pantai Tiapa, Laloso,” kata Awan Rahargo, Direktur Marketing MURI di Holtekamp.

Dikatakan rekor di Kota Jayapura ini masuk dalam kriteria Superlatif yaitu kegiatan yang terbanyak, terbesar atau terpanjang dan kegiatan yang unik-unik dan pembentangan yang dimulai dari Ring Road hingga Holtekamp ini memiliki panjang 10,076 meter atau 10 Km lebih dan memecahkan rekor dunia. Awan mengatakan MURI ikut bangga karena merah putih ini dipecahkan dari kota paling timur Indonesia di waktu yang bersamaan dengan momentum bergabungnya Papua ke NKRI.

“Ini menunjukkan bahwa Papua memiliki komitmen dan menyatakan semangat yang luar biasa. Kami bangga karena pemecahan rekor ini justru dari daerah terujung,” bebernya.

Pj Walikota, Frans Pekey mengatakan prestasi ini merupakan kolaborasi seluruh komponen masyarakat. Forkopimda, para OPD, Komunitas, Paguyuban dan pihak sekolah hingga perbankan dan tenaga pendidik.

 “Saya mengapresiasi semua kerja keras yang sudah dilakukan dan ini menjadi kebanggaan bersama,” tutupnya.

Editor : Damn

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network