KRIS Fokus Standarisasi Ruangan Fasilitas Kesehatan

Darul Muttaqin
Mitra Akbar selaku Asisten Deputi Bidang SDM dan Komunikasi Kedeputian Wilayah XII BPJS Kesehatan dalam kegiatan Media Gathering. (Foto : Darul Muttaqin)

JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024 tentang perubahan ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

Perpres ini berisi penerapan sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) pada fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Sistem KRIS akan berlaku paling lambat 30 Juni 2025. Sejumlah rumah sakit di Indonesia telah menjadi pilot project untuk sistem tersebut.

Hal itu disampaikan Mitra Akbar selaku Asisten Deputi Bidang SDM dan Komunikasi Kedeputian Wilayah XII BPJS Kesehatan dalam media gathering yang digelar di Kota Jayapura, Papua, Selasa (21/05/2024).

Mitra menyampaikan bahwa KRIS merupakan upaya meningkatkan mutu layanan untuk ruang perawatan di fasilitas kesehatan.

"Artinya, jangan sampai kualitas pelayanan kesehatan bagi peserta JKN di daerah perkotaan berbeda dengan pelayanan di pedesaan atau daerah yang jauh dari pusat ibu kota. Masyarakat tidak perlu kawatir saat ini masih tetap bisa mengakses BPJS Kesehatan di masing-masing kelas rawat inap," jelas Mitra.

Editor : Damn

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network