Koperasi Iska Bekai Hadir Dalam Pemberdayaan Masyarakat dan Peningkatan Ekonomi di Kampung

Muhammad Syahrir Muslimin
Foto bersama usai konferensi pers terkait koperasi serba usaha iska bekai. (Foto: Muh. Syahrir)

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Merauke, Miftakhul Azizah berharap Koperasi Iska Bekai bisa memberikan manfaat untuk masyarakat khususnya 17 marga di empat kampung yang menjadi anggota koperasi.

“Sejak berdiri Koperasi Iska Bekai telah memiliki akta pendirian dan izin-izin lain, dimana koperasi ini telah melaksanakan RAT (Rapat Anggota Tahunan) dan rapat-rapat perkoperasian. Kami selaku pemerintah menyampaikan apresiasi atas pengembangan usaha Koperasi Iska Bekai atas pembukaan kebun sawit,” ungkap Miftakhul Azizah.

“Kami dari dinas koperasi akan menerbitkan Nomor Induk Koperasi (NIK) dan Sertifikat Induk Koperasi (SIK) untuk menjadi pegangan kedepan. Kami siap membantu ketika masyarakat yang modal untuk berusaha. Setiap tahun kami akan hadir bersama pengurus,” sambungnya.

Pejabat Perwakilan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Merauke, Iswanto menerangkan program kemitraan Kementerian Investasi polanya adalah pembentukan plasma yang dikelola oleh koperasi. Tujuan kemitraan adalah menumbuhkembangan usaha mikro dan menengah di sekitar perusahaan.

“Ini wajib dilakukan. Bapak Bupati Merauke selalu menegaskan kehadiran investasi harus memberikan dampak positif bagi orang-orang di sekitar perusahaan. Program pembukaan lahan sawit diharapkan bisa meningkatkan kekuatan ekonomi di Distrik Ngguti,” tegas Iswanto.

“Mari kita bekerja sama baik koperasi, konsultan maupun pemerintah untuk mengikis stigma negatif tentang investasi yang selama ini lagi booming. Saya harapkan transparansi dan akuntabitas dalam pengelolaan koperasi. Dan koperasi ini harus menjadi contoh untuk daerah lain,” pesannya.

Tokoh Masyarakat Distrik Ngguti, Benony Samma menyampaikan harapannya agar Koperasi Iska Bekai dapat dikelola dengan baik dan mampu memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama bidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan.

“Koperasi Iska Bekai adalah aset masyarakat Merauke yang perlu dijaga bersama dan dapat menjadi inspirasi percontohan bagi daerah lain dalam pengelolaan perkebunan sawit melalui koperasi. Puji Tuhan, mayoritas masyarakat mendukung koperasi ini,” ucap Benny.

Perwakilan PT. Tritama Lestari selaku pendamping koperasi Iska Bekai, Edward Ginting menambahkan bahwa Koperasi Iska Bekai berkomitmen pada standard pembangunan kebun kelapa sawit berkelanjutan.

Standar tersebut antara lain, melestarikan hutan bernilai konservasi tinggi (NKT/Nilai Konservasi Tinggi) melalui perlindungan: area keramat, sepadan sungai, daerah rawa/lahan basah, mata air dan sumber kehidupan penting bagi masyarakat.

“penerapan proses Persetujuan Bebas Didahulukan dan Tanpa Paksaan atau FPIC (Free, Prior, and Informed Consent). Semua proses pengambilan dilakukan melalui sosialisasi dan persetujuan anggota koperasi, ketua marga, kepala kampung, dan ketua adat serta pemerintah setempat,” jelas Edward Ginting.

Konferensi Pers juga dihadiri Vikjen Keuskupan Agung Merauke, Pastor Hendrikus Kariwor MSC, Kepala Kampung Salam Epe, Roni Paulus Wigo, Kepala Kampung Nakias, Samuel Blamen dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya.

Sebagaimana diketahui, Koperasi Serba Usaha Iska Bekai adalah badan usaha yang dibentuk oleh pemilik ulayat dari 17 marga di Distrik Ngguti, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, untuk mengelola kebun sawit masyarakat secara mandiri."tutupnya

Editor : Darul Muttaqin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network