“Program kita kedepan adalah pengobatan gratis berbasis NIK. Kita mau masyarakat Merauke tidak dibebani dengan pembayaran. Uang kesehatan itu setiap tahun ratusan miliar. Kita tidak mau masyarakat Merauke besok dipersulit dengan berbagai administrasi ketika berobat ke rumah sakit. Nyawa manusia lebih utama dari administrasi,” tegasnya.
“Besok kita mau masyarakat ke rumah sakit hanya bawa KTP saja untuk berobat. Jangan dipersulit dengan administrasi. Itu komitmen kami. Kita tidak akan bertoleransi dalam hal pelayanan kepada masyarakat para pejabat yang bermain-main dan menyusahkan masyarakat. Kita tidak mau menjanjikan sesuatu hal yang muluk-muluk. Ketika besok kami diberikan amanah, kami akan bertanggungjawab atas apa yang kami lakukan lima tahun kedepan,” tandasnya.
Sementara itu, Bakal Calon Wakil Bupati Merauke, Haji Riduwan mengatakan bahwa dirinya bersama Hendrikus Mahuse akan berusaha mengendalikan roda pemerintahan Kabupaten Merauke untuk menuju kemashlatan dan kesejahteraan masyarakat, jika diamanatkan oleh masyarakat untuk memimpin lima tahun kedepan.
“Saya dan Namek Hendrikus Mahuse berkomitmen akan membagi tugas dan tanggung jawab, bukan diurus sendiri. Kita akan membuktikan untuk mewujudkan cita-cita kesejahteraan masyarakat Kabupaten Merauke. Kita tidak akan melupakan jasa dan jerih payah masyarakat yang sudah mendukung kita,” tandas H. Riduwan.
“Suara masyarakat pendukung MARI tidak akan disia-siakan, jika kami berdua terpilih. Oleh karena itu, masyarakat janganlah golput. Tetapi gunakan suara untuk mendukung dan memilih pasangan Hendrikus Mahuse dan Haji Riduwan dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Merauke pada tanggal 27 November 2024 mendatang," tutupnya.
Editor : Darul Muttaqin
Artikel Terkait