Peduli Lingkungan, Koalisi Anak Adat Serukan Perlindungan Hutan Alam Papua ke Para Calon Pemimpin

Darul Muttaqin
Koalisi anak adat saat menyerukan perlindungan hutan alam Papua. (Foto : Istimewa)

Hutan alam Papua adalah warisan berharga yang mendukung ekosistem untuk kesejahteraan masyarakat lokal. Tanpa langkah-langkah konkret seperti menahan laju deforestasi, penetapan kawasan konservasi, dan pengawasan ketat terhadap aktivitas perusakan, hutan alam Papua akan terus mengalami kerusakan yang ugal-ugalan.

Pihaknya menuntut komitmen nyata dari calon Gubernur, Wali kota dan Bupati di Provinsi Papua yang bertarung di Pilkada 2024 untuk melindungi dan melestarikan hutan alam Papua demi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan generasi Papua mendatang.

“Eksploitasi hutan alam Papua tidak akan mengubah nasib orang Papua menjadi lebih baik. Sebaliknya, tindakan tersebut justru akan merusak tatanan nilai-nilai, normal, sosial, dan budaya serta kearifan lokal. Untuk mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan, kita perlu fokus pada pengelolaan sumber daya alam yang Arif dan bijaksana, konservasi hutan, dan pengembangan ekonomi yang ramah lingkungan. Kami menanti komitmen para pemimpin di Papua untuk lebih serius berbicara dan memproteksi hutan Papua. Para pemimpin di Papua patut membentuk regulasi yang ketat," ucap ikbal.

Ketua Eco Defender Jayapura, Simon Baru menyampaikan dengan bertambahnya laju pembangunan dan pertumbuhan penduduk di Kota Jayapura sehingga sangat berpengaruh terhadap ketersediaan kebutuhan air bersih sehingga kami dari komunitas Eco Defender Jayapura sangat perihatin terkait ketersediaan air bersih yang semakin hari semakin berkurang debit air disetiap Intek, maka dengan terselenggaranya pemilihan kepala daerah secara khusus Wali kota dan Wakil Wali kota Jayapura sehingga kami mengajak seluruh masyarakat yang berdomisili di kota Jayapura untuk cerdas dalam memilih pemimpin yang pro terhadap lingkungan secara khusus terkait permasalahan Krisis Air bersih. Dengan hadirnya pemimpin pro lingkungan maka harus membuat kebijakan yang bisa mengatasi ketersediaan kebutuhan air bersih

"Adanya regulasi yang ketat terkait larangan aktivitas rekreasi, perkebunan dan lain-lain di Catchment area PDAM dan Adanya penyediaan lahan khusus untuk perkebunan atau usaha lain sehingga mengatasi masyarakat yang sering berkebun di area Catchment PDAM," ungkapnya.

Dalam kebijakan, kami mendesak para pemimpin di Papua patut membentuk regulasi yang ketat, pengembangan energi terbarukan dan restorasi ekosistem yang rusak terutama pendekatan pembangunan berbasis kearifan lokal.

Kami memastikan tidak memilih pemimpin yang berlaga di Pilkada 2024 yang tidak memiliki komitmen dan tidak menuangkan visi misi yang berkaitan dengan isu lingkungan mengingat masa depan Papua adalah milik kami yang dititipkan untuk generasi selanjutnya.

Editor : Darul Muttaqin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network