Ia menambahkan, seminar ini diharapkan dapat mendorong perekonomian Papua melalui investasi yang aman dan nyaman di pasar modal. Rully juga menyampaikan apresiasi kepada OJK dan semua mitra yang telah mendukung terselenggaranya seminar ini.
Sementara itu, Viktorinus Donny Vika Permana, selaku Kepala Bagian Pengawasan Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis OJK Papua, saat membawakan materi tentang keamanan akuntansi pribadi di era digital menyebutkan, bahwa peran penting pasar modal di tengah tantangan ekonomi global serta upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional, penting untuk dipelajari dan dipahami dengan baik senagai bentuk produk serta berbagai risikonya.
“Di era digitalisasi ini, sangat mudah bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk membobol akun atau data pribadi, seperti akun media sosial, ATM, maupun data penting seperti KTP dan Kartu Keluarga. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga data pribadi agar tidak disalahgunakan,” jelas Donny.
Mengusung tema Papua Stock Investment Competition (PSIC) 2024, kepada Mahasiswa di Universitas Papua Manokwari, Donny juga memperkenalkan lembaga-lembaga terkait yang berhubungan dengan OJK, serta menyinggung pentingnya investasi di pasar modal untuk masa depan. Ia juga membuka peluang magang bagi mahasiswa yang berminat bergabung di lembaga OJK.
“Pengelolaan keuangan sangat penting, terutama dalam hal investasi untuk pengembangan aset dan saham. Ini juga berperan dalam mendukung pertumbuhan perekonomian di Papua,” pungkasnya.
Seminar ini diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan pengetahuan praktis dan strategis mengenai investasi, sekaligus mendorong keterlibatan mereka dalam pasar modal guna mendukung perekonomian lokal.
Para Mahasiswa/i juga diingatkan, agar sebelum berinvestasi di Pasar Modal, agar wajib mempelajari dan pahami dulu segala bentuk produk dan izin dari pihak yang menawarkannya. Di samping itu, gunakan sumber dana di luar kebutuhan pokok maupun dana cadangan, dan jangan menggunakan pinjaman, apalagi pinjaman online ilegal untuk bertransaksi di Pasar Modal.
Editor : Darul Muttaqin
Artikel Terkait