Mentan & Wakapolri Lepas 4.634 Ton Beras SPHP ke Papua: Pemerintah Jamin Harga Stabil Jelang Nataru

Cornelia Mudumi
Pelepasan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Markas Polda Papua. Foto/Ist

JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, pemerintah pusat menunjukkan komitmen kuat menjaga stabilitas pangan di Tanah Papua. Menteri Pertanian (Mentan) sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman bersama Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo secara resmi memimpin pelepasan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Markas Polda Papua, Koya Koso, Selasa (9/12/2025).

Acara ini turut disaksikan Gubernur Papua Matius D. Fakhiri, Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin, Wakil Gubernur Papua Aryoko Rumaropen, dan Dirut Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani.

Sebanyak 4.634 ton beras SPHP dilepas serentak untuk didistribusikan ke 42 kota dan kabupaten di enam provinsi se-Tanah Papua. Penyaluran berskala besar ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan merata, sekaligus menahan potensi lonjakan harga menjelang momen libur akhir tahun.

Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan bahwa Polri bersama pemerintah berkomitmen mengawal distribusi beras SPHP agar benar-benar tepat sasaran.

“Menjelang Nataru, kebutuhan masyarakat meningkat. Penyaluran beras SPHP ini adalah langkah cepat pemerintah dan Polri untuk memastikan harga tetap stabil dan masyarakat mendapatkan akses pangan yang terjangkau,” ujar Wakapolri.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengantisipasi potensi gangguan distribusi, terutama di wilayah dengan kondisi geografis menantang.

Mentan Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa Papua menjadi prioritas pemerintah dalam stabilisasi pasokan pangan. Menurutnya, SPHP bukan hanya program distribusi, tetapi bentuk kehadiran negara untuk menjaga daya beli masyarakat.

“Papua harus merasakan kehadiran negara secara langsung. Kita pastikan beras SPHP tersebar merata, kualitas terjaga, harga stabil. Tidak boleh ada gejolak menjelang Natal dan Tahun Baru,” tegas Amran.

Dirut Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani memastikan seluruh logistik dan armada siap bergerak ke berbagai wilayah di Tanah Papua, termasuk daerah-daerah terpencil.

Pendistribusian ini juga diharapkan mendukung stabilisasi harga di pasar tradisional dan ritel, sehingga masyarakat dapat merayakan Nataru dengan aman tanpa kekhawatiran lonjakan harga sembako.

Gubernur Papua Matius D. Fakhiri menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat yang terus mengawal kondisi pangan di Papua, terutama menjelang momen besar keagamaan.

“Ini sangat membantu masyarakat Papua. Pemerintah provinsi siap mendukung penuh distribusinya agar tepat sasaran,” ujarnya.

Editor : Darul Muttaqin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network