get app
inews
Aa Text
Read Next : Karantina Pertanian Merauke Periksa Ribuan Kilogram Bakso Tujuan Jayapura

Panen Jagung Perdana Binaan Binmas Polres Mappi, Wujudkan Stabilitas Pangan

Kamis, 16 Februari 2023 | 19:21 WIB
header img
Penjabat Bupati Mappi, Michael Rooney Gomar, bersama Kapolres Mappi, Kompol Yustinus S. Kadang Panen Jagung. Foto : Syahril/iNewsJayapura.id

MAPPI, InewsJayapura.id – Sebagai upaya mewujudkan stabilitas pangan, stakeholder yakni Pemerintah Kabupaten Mappi dan Polri bersinergi menggaungkan ‘Gerakan Menanam’. Gerakan ini mulai membuahkan hasil yang ditandai dengan panen perdana jagung seluas 1 hektar yang ditanam oleh kelompok tani Binaan Binmas Polres Mappi.

Panen perdana digelar Kamis (16/2/2023) oleh Penjabat Bupati Mappi, Michael Rooney Gomar, bersama Kapolres Mappi, Kompol Yustinus S. Kadang, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mappi, bersama Forkopimda, pimpinan OPD lingkup Pemkab Mappi dan masyarakat, berlokasi terletak di jalan saham Distrik Oba'a.

Kapolres Mappi, Kompol Yustinus S. Kadang memberi apresiasi kepada kelompok tani yang telah berkontribusi dalam bidang pertanian. Tidak hanya menghasilkan komoditi untuk konsumsi tapi juga membuka lapangan kerja demi kesejahteraan keluarga. Yang tidak kalah penting adalah petani berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Mappi.

Kata Kapolres, Jagung menjadi salah satu komiditi pilihan karena dinilai memiliki banyak manfaat, mulai jadi pakan ternak dan kebutuhan manusia.

“Ini sangat baik sekali dari pada kita datangkan dengan biaya mahal, kalau ini dikembangkan di Mappi maka jagung ini selain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Juga  bisa dijadikan pakan ternak baik ayam, babi atau ternak lain,” katanya.

Dengan begitu, ketersediaan jagung sebagai bahan baku secara langsung memberi dampak pada peningkatan produksi peternakan. Sehingga dengan sendirinya pangan asal hewan seperti daging ayam, telur dan lainnya bisa diproduksi secara lokal dan tidak lagi bergantung pada pasokan dari luar Mappi. Harganya pun tentu akan lebih murah. Jika selama ini harga ayam di Mappi Rp60 ribu per kilogram karena didatangkan dari Merauke, bisa diturunkan karena dihasilkan sendiri di Mappi.

Jadi Polres Mappi sangat mendukung program pemerintah dalam upaya ketahanan pangan. “Kami dari Kepolisian tetap mendorong supaya masyarakat bisa berupaya untuk membuat lapangan kerja, sejahterakan keluarga. Kalau keluarga tidak sejahtera ujung-ujungnya nanti timbul kriminalitas. Oleh sebab itu dengan upaya seperti ini cukup membantu pemerintah berkaitan dengan ketahanan pangan dan membantu Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban karena masyarakat sudah sejahtera,” terangnya.

Untuk itu Kapolres menyatakan siap mendukung pengembangan pertanian tidak hanya sebatas komoditi jagung dan satu kelompok tani saja tapi komoditi dan kelompok tani lainnya juga akan dibina untuk menanam. Salah satu komoditi yang menurutnya sangat potensial adalah padi. Sebab masyarakat mengeluhkan mahalnya beras di Mappi bisa mencapai Rp15 ribu per kilogram. Jika dikembangkan dan swasembada maka masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga murah.

“Jadi saya berpikir, selain kita kembangkan jagung, bisa juga kita kembangkan mungkin padi, singkong dan lainnya untuk bantu ketahanan pangan di Mappi. Umpama jagung sudah produksi kemudian padi, nanti selain berasnya dikonsumsi, dedak bisa dijadikan pakan ternak. Ini hal baik yang harus kita kembangkan,” tandas Kapolres Mappi.

Hal senada disampaikan Pj Bupati Mappi, Michael R  Gomar mengatakan kaget mendengar ada kelompok tani yang siap panen jagung. Menurutnya, ini menandakan Mappi memiliki potensi luar biasa, tanah yang subur bisa menghasilkan komoditi unggulan seperti jagung.

Untuk itu Pj Bupati berkomitmen melihat komoditi unggulan yang bisa dikembangkan di Mappi. Meskipun Mappi sudah memiliki sagu, gaharu dan karet yang sudah tersedia tapi dengan kondisi sekarang ini juga dalam rangka menjaga ketahanan pangan maka pemerintah mulai dari pusat, provinsi, kabupaten/kota, distrik hingga kampung sedang fokus dalam pengembangan pangan.

“Saya berharap melalui kegiatan di hari ini, warga yang memiliki lokasi atau lahan yang mau tanam rica, sayur, kangkung, sawi atau apapun juga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tegasnya.

 

 

Editor : Herawati

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut