JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Hingga saat ini aparat gabungan TNI dan Polri terus melakukan pengamanan pasca penembakan pesawat Trigana Air PK-YSC B737-500 di area Bandara Nop Goliath Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, penembakan terjadi saat pesawat tersebut landing dan take off menuju Bandara Sentani Jayapura membawa penumpang sebanyak 66 orang.
" Tembakan mengenai bodi pesawat bagian bawah kursi penumpang," kata Benny di Mapolda Papua, Senin (13/3/2023).
Benny memastikan situasil tetap kondusif dan aparat gabungan terus berjaga dan melakukan penyisiran serta pengamanan di Bandara tersebut meski belum ada aktivitas penerbangan.
"Kami juga akan melakukan penebalan personel Brimob di Kabupaten Yahukimo dan akan segera kami geser,” ucapnya.
Pengamanan yang dilaksanakan di Bandara Nop Goliat Dekai, kata Benny, dilakukan secara terbuka dan tertutup yang meliputi area penumpang, parkiran pesawat, area cargo dan runway hingga di luar area pendaratan dan lepas landas di seberang sungai Brasa.
“Pengamanan yang kami lakukan ini melibatkan personel Polres Yahukimo, Tim Lidik Satgas Damai Cartenz serta personel TNI Kodim 1715/Yahukimo," jelas Benny.
Benny pun mengungkapkan akan menambah dua pleton pasukan Brimob yang akan diterbangkan menuju Yahukimo untuk mengantisipasi serangan KKB terhadap pesawat yang akan beraktifitas nantinya.
Sebelumnya, pasca kejadian, aparat mengamankan tujuh orang untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Enam diantaranya telah dipulangkan lantaran tidak berkaitan dengan kejadian penembakan.
"Satu orang masih ditahan, diketahui keterlibatannya dalam Kelompok Kriminal Bersenjata yakni EG (23) yang tergabung dalam KKB KODAP XVI Pimpinan Kopi Tua Heluka Batalion Yamue,” ungkap Benny.
Benny mengatakan, EG saat ini masih dalam tahap pemeriksaan mendalam untuk mengungkap siapa saja yang menjadi dalang pada peristiwa penembakan tersebut.
Editor : Sari