get app
inews
Aa Read Next : Miliki Pengalaman di Pemerintahan, Willem Wandik–Aloysius Giyai Siap Bangun Papua Tengah Lebih Maju

Polisi Ungkap Motif Pelaku Membunuh Dokter Mawartih di Nabire

Kamis, 30 Maret 2023 | 01:58 WIB
header img
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri didampingi Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Adi Prabowo merilis pelaku pembunuhan seorang dokter di Nabire. Foto : iNewsJayapura.id/Istimewa

 

JAYAPURA, iNewsJayapura.id – Polisi berhasil mengungkap pelaku pembunuh dokter Mawartih Susanty yang bekerja di RSUD Nabire, Papua Tengah.

Pelaku berhasil diungkap oleh Kepolisian usai hasil otopsi maupun swab yang dilakukan oleh tim medis dikembangkan kembali oleh Polres Nabire menggunakan Scientific Crime Investigation dan mencocokkan dengan asam deoksiribonukle atau DNA yang ditemukan dari korban dan pelaku.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengungkapkan, setelah dilakukan penyelidikan mendalam dan mengikuti segala pemeriksaan medis selama kurang lebih tiga minggu, pelaku berhasil diungkap.

Kapolda menyebutkan bahwa setelah bekerja sama dengan beberapa Tim Medis, diantaranya Rumah Sakit Bhayangkara Makassar dan Puslabfor Dokkes Makassar, ditemukan beberapa DNA yang cocok dengan salah satu saksi yang sebelumnya telah diperiksa.

Salah satu saksi yang juga merupakan pelaku kasus tersebut yakni pria berinisial KW seorang Cleaning Service ditempat kerja yang sama dengan korban, pelaku telah mengakui perbuatannya.

‘’Saat ini pelaku telah diamankan oleh aparat Kepolisian.  Dketahui dari keterangan pelaku bahwa motif pelaku melakukan penganiayaan tersebut lantaran sakit hati atas tindakan korban yang diduga memotong hasil upah insentif Covid19 milik pelaku pada tahun 2020,’’ kata Kapolda, di Mapolda Papua, Rabu (29/3/2023).

Adapun barang bukti yang ditemukan saat proses penggeledahan yakni berupa handphone milik korban dengan merk Sony Xperia 10 plus warna hitam yang disimpan di dalam bantal yang terbungkus plastik putih dan ditaruh di gudang kecil lantai dua ruang Poli RSUD Nabire.

“Tidak hanya itu, kami juga menemukan sebuah rok hitam bermotif bintik putih yang digunakan pelaku untuk menutup wajah saat melakukan penganiayaan terhadap korban yang kemudian disimpan didalam lemari kamar dibawah tumpukan baju,” ujarnya.

Kapolda mengatakan, saat ini telah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku oleh Penyidik Polres Nabire untuk mengetahui perbuatan tersebut dilakukan pelaku seorang diri atau ada pelaku lainnya dan selanjutnya hasil akhir akan disampaikan kepada publik.

Editor : Sari

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut