SORONG, iNewsjayapura.id - Kegiatan Festival Pesona Tanah Papua (Fespa) tahun 2023, resmi dilaksanakan pergelarannya selama empat hari kedepan.
Pelaksanaan kegiatan ini bertempat di gedung ACC Aimas, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya (PBD) pada tanggal 3 - 6 mei 2023.
Berbagai kegiatan dan pergelaran budaya dilaksanakan dalam momentum pembukaan acara ini. Baik tarian tumbuh tanah khas papua, di sela seremonialnya pun menampilkan pentas seni, talkshow, expo umkm dan malam penganugerahan.
Momentum malam penganugerahan ini diberikan oleh Disway. Disway sendiri tergerak untuk memberikan penghargaan kepada orang- orang yang telah berjasa bagi masyarakat dunia, yang bersatu dan memegang teguh komitmen menjaga perdamaian.
Ini dipersembahkan dalam tajuk International Community Award, yaitu penghargaan yang diberikan kepada orang- orang yang telah berusaha terbaik mereka untuk menjaga perdamaian dan keamanan serta hubungan yang stabil antara orang- orang, masyarakat, antar bangsa, antar negara dan sebagainya.
Dimana dengan bekerja sama, Disway memilih memberikan penghargaan ini di kota Sorong yang dikenal sebagai kota tua yang aman dan menjadi rujukan banyak pendatang ke tanah Papua. Yang diharapkan semoga penghargaan ini dapat memberikan pengalaman dan memicu lebih banyak lagi masyarakat untuk ikut menjaga perdamaian di tanah Papua, di Indonesia dan di dunia.
Momen ini juga menjadi ajang unjuk multi talent para model dan designernya, yang telah berkiprah di dunia internartional memamerkan karya busananya.
Selain Perancang mode yang fokus pada kain nusantara, Samuel Wattimena, turut hadir beberapa designer lainnya dan juga perwakilan 10 negara di dunia hadir di Kabupaten sorong. Di antaranya, Malaysia, Turki, Rusia, Taiwan, Rumania dan perwakilan negara benua eropa.
Sekitar 500an pelaku UKM dan UMKM yang berasal dari Sorong, dan juga keterwakilan dari nusantara dan beberapa keterwakilan provinsi papua hadir menjajakan produk lokalnya.
Penjabat Bupati Sorong, Yan Piet Mosso menjelaskan bahwa target dilaksanakannya kegiatan festival pesona tanah papua (Fespa) di Kabupaten Sorong adalah pihaknya ingin menampilkan potensi tanah Papua, khususnya Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya lebih masif.
"Kabupaten sorong memiliki sumber daya yang menjanjikan. Kita juga sebagai kabupaten tertua di wilayah PBD yang memiliki sumber daya alam minyak, pertanian, dan sektor perkebunan yang luar biasa,’’ ucap Yan Piet.
Tabuh tifa secara bersama sebagai tanda dibukanya Festival Tanah Papua yang dihelat di gedung ACC Aimas, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Foto : iNewsJayapura.id/Adrian Kairupan.
‘’Kami harapkan, agar kedepan sentra - sentra pembangunan bisa terus di tingkatkan di daerah kabupaten Sorong, dan tentunya memerlukan dukungan sektor dan pihak mitra swasta lainnya, agar hasil pembangunannya kedepan dapat menjadi sentra pergerakan dan pusat perekonomian yang luar biasa di wilayah PBD," sambungnya dalam acara tersebut.
Ketua Panitia pelaksana, Rosaline Irene Rumaseuw yang juga Ketua Umum Cendikiawan Perempuan Papua (CPP) pada kesempatan tersebut sangat mengapresiasi Pj. Bupati Sorong yang telah melihat peluang dalam hal ingin mendorong dan meningkatkan ekonomi kreatif melalui UMKM lokal yang ada di wilayah PBD, secara khusus kabupaten sorong.
"Kabupaten Sorong harus di sentuh juga dengan seni. Sehingga melalui momen inilah cukup disambut baik oleh Pj. Bupati untuk kemudian menyambut pelaksanaan kegiatan seperti ini. Saya imbau dan ingatkan di atas panggung ini bahwa kegiatan seperti ini harus berkesinambungan dilaksanakan,’’ ucap Rosaline.
‘’Sebab daerah dan tempat kita ini kalau masih kurang di promosi secara baik,kita tidak bantu pemerintah daerah, maka tentu banyak aspek seperti kepariwisataan, dan ekonomi lokal tentu tidak akan dikenal secarq baik juga oleh pangsa pasar," kata Rosaline.
Dia juga mengapresiasi Pj. Bupati Sorong yang telah mensuport secara penuh pendanaan pelaksanaan kegiatan Fespa 2023.
" Kegiatan besar ini didukung penuh pemerintah daerah, kabupaten sorong. Total ada sekitar Dua milliar dari Pemkab Sorong, dan sembilan ratus jutaan dari CPP,,'' jelasnya.
Dia pun mengajak semua pihak, khususnya para investor melalui momen pelaksanaan Fespa 2023 dapat menilik peluang investasi di Tanah Papua, khususnya wilayah PBD.
"Mari datang dan berinvestasilah di Tanah Papua. Melalui even ini, kami yakinkan bahwa Tanah Papua damai, dan jangan takut untuk mau membangun tanah ini. Kami bersyukur ada sembilan dari 10 negara pada kesempatan ini turut datang dan menghadiri serta terlibat mensukseskan jalannya kegiatan,’’ ujarnya.
Sejak resmi dikukuhkan sebagai Provinsi ke -38, PBD dengan wilayah mencakup Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Tambrauw, dan Kabupaten Maybrat, pemerintah Provinsi Papua Barat Daya terus mendorong pemerintah ditingkat kota /kabupatennya agar melakukan strategi inovasi dalam meningkatkan sentra perekonomian di daerah agar mampu mendongkrak sumber pendapatan daerahnya.
Melalui Fespa, Pemkab Sorong sangat bertekad ingin memajukan program atau sektor pariwisata yaitu mengangkat Kabupaten Sorong, agar bisa diketahui masyarakat nasional maupun internasional, serta mengangkat sarana dan prasarana di kabupaten yang memiliki potensi UMKM lokal.
Itu dalam upaya membangun ekonomi kerakyatan, sebagaimana juga Presiden RI telah memberikan arahan untuk melakukan pengembangan UMKM Naik Kelas dan Modernisasi Koperasi dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan dan peningkatan pendapatan rakyat, penciptaan lapangan kerja, dan pengentasan kemiskinan di daerah.
Editor : Sari