Mayat korban dievakuasi ke RSUD Nabire untuk dilakukan visum awal guna mengetahui penyebab meninggalnya. Hasil pemeriksaan awal di RSUD Nabire menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, namun terdapat keluarnya darah dari hidung dan telinga. Pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi resmi dari dokter RSUD Nabire untuk memastikan penyebab kematian korban, seperti yang diungkapkan oleh Kasat Reskrim.
Informasi mengenai korban, NK, seorang mahasiswa dari Desa Ugidimi, Kecamatan Bibida, Kabupaten Paniai, yang juga dikenal sebagai warga Gerbang Sadu Wadio, Distrik Nabire Barat.
Meskipun pihak keluarga menolak dilakukan tindakan autopsi dan telah mengambil jenazah untuk pemakaman, penyidik Polres Nabire tetap melakukan penyelidikan guna mengungkap kejelasan atas peristiwa yang menimpa NK. Kasus ini menjadi fokus penyidikan dan kepolisian berkomitmen untuk membawa kebenaran dan keadilan bagi korban dan keluarganya.
Editor : Damn