Setelah jeda turun minum, kedua tim kembali mempertontonkan permainan yang apik. Namun di babak kedua ini, tim tuan rumah tampil lebih mengesankan. Itu terbukti, setelah Rivaldo Barnes Majoni berhasil mencetak gol di menit ke-46 dan ke-48. Dengan dua gol itu, Majoni membukukan hattrick atau tiga gol untuk Merauke.
Tertinggal 4-2, pelatih Mappi Fransiskus Engelbertus Marpemu berusaha memperkuat serangan dengan memasukkan Yoseph Nataniel Kondoki dan Agustinus Getayop untuk menggantikan pemain bernomor punggung 16 dan 9.
Usahanya tersebut hampir menghasilkan hasil di menit ke-70, kala bek Merauke melakukan pelanggaran handsball . Namun sayang, hukuman eksekusi yang dilakukan pemain nomor 7 Mappi dapat ditepis oleh kiper Merauke.
Sebaliknya, kesebelasan Merauke kembali menambah skor setelah Lasarus Antonius Sinim mencetak gol keduanya di menit ke-73. Skor pun berubah menjadi 5-2.
Mappi yang tertinggal tiga poin tetap ngotot dalam laga babak kedua tersebut. Striker Marthen Luther Mabur merobek gawang lawan pada menit ke – 85. Namun sayang, gol itu dialunir wasit karena dia dinilai dalam posisi offside . Keputusan itu membuat situasi memanas di kalangan pendukung Mappi.
Kesebelasan Mappi tidak patah semangat. Mereka berhasil memperkecil kekalahan di tambahan waktu 6 menit pertandingan babak terakhir. Dua pemainnya, yakni Alowisius Wopkim dan Ferdinandus Kagaimu, masing-masing mencetak gol di menit ke-93 dan ke-95.
Hingga wasit meniup peluit panjang, tidak ada lagi gol tercipta dari kedua tim. Dengan skor 5-4, kesebelasan Merauke berhasil memenangkan pertandingan cabang olah raga Asprov atau sepak bola pada kejuaraan Porprov ke 1 Papua Selatan dalam rangka Hari Ulang Tahun Pertama Provinsi Papua Selatan.
Editor : Damn