Michael Gomar Lepas 10 Anak Asli Mappi Penerima Beasiswa Luar Negeri di IPU New Zealand

MAPPI, iNewsJayapura.id - Penjabat Bupati Mappi Provinsi Papua Selatan, Michael R. Gomar menghadiri pelepasan mahasiswa/i putra putri asli Kabupaten Mappi penerima beasiswa Luar Negeri yang berlangsung di Pendopo, Rabu (15/11/2023).

Sebanyak 10 orang anak asli Mappi mendapatkan kesempatan melalui program beasiswa luar negeri yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Mappi melalui Dana OTSUS TA. 2023 untuk melanjutkan pendidikan S1 di IPU New Zealand.

Baca Juga

Hasil Perhitungan Suara Sementara di Obaa Mappi , Capres 02 Unggul

Ini merupakan kali pertama Pemerintah Kabupaten Mappi mengirim anak-anak Asli Mappi sebagai mahasiswa/i  penerima beasiswa Pemda berkuliah ke luar Negeri.

Penjabat Bupati Mappi Michael Gomar mengungkapkan, program beasiswa keluar negeri ini merupakan salah satu program prioritas yaitu investasi SDM Anak Asli Mappi yang dilakukan oleh Pemda guna meningkatkan SDM anak - anak Mappi yang handal.

"Kita bersyukur karena ini salah satu rencana pemerintah daerah. Dan pertama kali kita mengirim anak - anak Mappi untuk kuliah di luar negeri. Kita mau investasikan SDM anak - anak asli Mappi  dengan kualitas Sumberdaya Manusia yang handal. Dimana nantinya tiga, empat tahun kedepan akan kembali dan berdiri didepan kita sebagai bupati, sebagai sekda dan sebagai pejabat lainnya. Dan juga menjadi role models bagi adik-adik yang lainnya."ucapnya

Baca Juga

Penjabat Gubernur Papua Selatan Tinjau Kesiapan Pemilu di Mappi

Keterwakilan 10 orang mahasiswa/i tersebut sebagai pioner dan yang harus buktikan atas keberhasilan  kepada masyarakat Kabupaten Mappi.

Pj Bupati menyebutkan, Pemerintah daerah sebagai sponsor utama tetapi yang paling penting adalah hati, niat, usaha dan tekad dari adik-adik itu sendiri untuk mencapai masa depan yang sudah di cita - citakan, sehingga tugas utama adik-adik disana adalah, belajar, berusaha, dan berdoa.

"Saya bisa jadi Pj Bupati, pak Sekda bisa jadi Sekda begitupun bapak/ibu kepala dinas karena kita bukan dari keluarga yang mampu atau kaya, tetapi karena kemauan belajar, berusaha dan berdoa atas komitmen untuk sukses dengan berbagai tantangan, kerja keras dan air mata, sehingga kami bisa berada disini karena Tuhan melihat niat hati dan kerja keras kita yang tulus untuk membangun masyarakat.

Editor : Damn