get app
inews
Aa Read Next : Satu Korban Luka dalam Insiden Penembakan di Nabire, Polisi Buru Pelaku

Pemerintah Provinsi Papua Tengah Gelar Pasar Murah, Ribuan Masyarakat Padati Bandara Lama Nabire

Minggu, 07 April 2024 | 17:01 WIB
header img
Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk saat memantau pasar murah ditengah ribuan masyarakat di Bandara Lama Nabire. Foto: Pemprov Papua Tengah

NABIRE, iNewsJayapura.id - Menjelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah, Pemerintah Provinsi Papua Tengah menggelar pasar murah yang dipusatkan di Bandara Lama, Bukit Meriam Nabire. Pasar murah yang menyajikan komoditi pangan itu diserbu ribuan masyarakat di Kabupaten Nabire.

Adapun komoditi pangan yang dijual yakni beras, minyak goreng, gula, telur, bawang merah, bawang putih, cabai merah dan cabai rawit. Pemerintah Provinsi Papua Tengah mengeluarkan kebijakan harga komoditi barang yang dijual dengan subsidi 50 persen.

Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk mengungkapkan kebutuhan komoditi pangan menjelang Idul Fitri ini grafisnya terus meningkat, hal itu bukan hanya terjadi di Papua Tengah melainkan terjadi di seluruh Indonesia. Sehingga pemerintah perlu melakukan intervensi terhadap kebutuhan pokok masyarakat.

“Kita bekerja sama dengan Bulog, para pedagang dan distributor barang. Dan kami pemerintah mengeluarkan kebijakan subsidi harga 50 persen dari setiap barang yang di jual atau dibeli masyarakat. Dan harapannya setiap masyarakat yang hadir bisa terlayani dengan baik,” ungkapnya Jumat (06/04/2024) pada saat memantau pasar murah.

Ribka Haluk menegaskan pasar murah ini diselenggarakan bukan hanya untuk membantu masyarakat yang hendak merayakan idul fitri melainkan sekaligus mengendalikan laju inflasi. Dimana diketahui menjelang idul fitri dipastikan kebutuhan komoditi pangan akan terus meningkat, sehingga perlu adanya intervensi.


Pemerintah Provinsi Papua Tengah menggelar pasar murah yang dipusatkan di Bandara Lama, Bukit Meriam Nabire. Foto: Pemprov Papua Tengah

“Cabai merah dan cabai rawit menjadi komoditi yang harganya terus meningkat, disusul minyak goreng. Akan tetapi stok minyak goreng dan cabai saat ini aman. Dimana cabai kita peroleh dari Manokwari yang hasil panennya surplus. Dalam 1-2 hari kedepan kita akan kedatangan cabai 4 ton dari Manokwari,” pungkasnya.

Ia menambahkan setelah pelaksanaan pasar murah ini pihaknya akan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap harga komoditi barang di pasar. Dan pasar murah serupa juga akan terus dilakukan baik dari pemerintah dan pihak-pihak terkait terlibat.

“Seperti TP-PKK saat ini rutin menggelar pasar murah di tingkat kampung-kampung. Saya mengintruksikan seluruh kepala daerah di tingkat kabupaten melakukan hal serupa,” terangnya.

Editor : Damn

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut