MANOKWARI, iNewsJayapura.id - Momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tahun pada tanggal 2 Mei, menjadi momen bersejarah bagi dunia pendidikan Indonesia.
Karena tiap tanggal tersebut, diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), yang bertepatan dengan lahirnya Ki Hajar Dewantara atau lebih dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia.
Adapun dalam momen hari pendidikan nasional tahun 2024 ditingkat Pemprov Papua Barat, selain telah dirayakan melalui rangkaian pelaksanaan Upacara dan syukuran bersama jajaran kelembagaan pendidikan dan unsur forkopimda di Papua Barat, pada Kamis (02/05/2024), pagi di Pendopo lapangan adpel Kantor Gubernur, Arfai, Manokwari, tentu menyisahkan sejumlah harapan dan pandangan - pandangan demi peningkatan kemajuan Pendidikan di Bumi Kasuari, Papua Barat.
Ditemui setelah kegiatan, Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat, Abdul Fatah menyatakan, bahwa peringatan Hardiknas ditahun 2024 harus menjadi momentum semakin menguatkan transformasi pendidikan melalui Merdeka Belajar. Juga sinergitas Provinsi dan kabupaten harus berkolaborasi untuk mewujudkan generasi emas tahun 2045, di Tanah Papua terwujudkan.
Menurut dia, sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2021, pemerintah provinsi hanya diberikan kewenangan untuk mengelola pendidikan khusus yaitu satu sekolah luar biasa (SLB) dan dua SMA keberbakatan. Walau demikian, pemerintah provinsi Papua Barat tetap memantau penyelenggaraan pendidikan di semua jenjang daerah ditingkat 7 Kabupaten, yakni di Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Pegunungan Arfak, Kaimana, dan Fakfak.
"Kita terus komitmen meningkatkan kualitas pendidikan juga di SMA Taruna Kasuari Nusantara, dan SMA Negeri Keberbakatan Olahraga (SMANKOR) Papua Barat. Selain dua ini, ada juga sekolah luar biasa (SLB) yang menjadi perhatian kami,"Ungkap Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat, Abdul Fatah.
Ditambahkannya, bahwa Pendidikan ini bisa baik apabila tranformasi nya berjalan baik. Sehingga melalui pengawasan dan sinergitas yang terbangun berdasarkan peraturan pemerintah, maka akan terbangun ekosistem yang kuat, ekosistem yang generatif dan bisa membangun kolaborasi antara semua pemangku kepentingan, demi kemajuan pendidikan di tanah papua.
Editor : Damn