Menanggapi itu, Irjen Mathius Fakhiri mengajak setiap generasi muda untuk terus mengasah dan meningkatkan bakat lewat kegiatan-kegiatan positif dalam rangka mempersiapkan diri jauh lebih baik.
“Meskipun lewat berkompetisi, kita tetap harus bangun hubugan baik dengan sesama generasi muda (pertemanan), dengan harapan ketika dipertemukan kembali apa yang dulu pernah dilakukan bersama akan menjadi cerita indah yang tidak pernah dilupakan,”.
“Pertemanan itu satu kekuatan bagi bangsa dan negara dalam mengisi ruang-ruang pekerjaan untuk membangun. Jadi teman itu jangan ditinggal, sebab sesungguhnya teman dan saudara itu yang bisa saling melihat ketika kita susah. Itulah yang namanya teman senjati,” katanya.
Bagi Mathius Fakhiri bertugas di Papua bukanlah hal yang baru, sebab sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Wakapolda Papua. Berpengalaman di Brimob. Bahkan Fakhiri beberapa kali diterjunkan dalam operasi di Papua seperi Opetasi Nemangkawi, Operasi Damai Cartenz dan Operasi Seroja.
Fakhiri sendiri merupakan jenderal bintang dua lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990 yang berpengalaman di bidang Brimob. Selain itu, ia juga beberapa kali menempuh pendidikan militer seperti STIK/PTIK (2001), Sespim Polri (2005) dan Sesko TNI (2018). Selama mengabdi di institusi Polri, Mathius pernah menjabat sebagai Danton 3/2/B Sat Brimob Polda Kalsel, Wadanki 1/B Sat Brimob Polda Kalsel, kemudian Danki 1/A Sat Brimob Polda Kalsel, Pasiops Detasemen A Pelopor Sat Brimobda Kalsel, termasuk Pama Korbrimob Polri, Danki Resimen I Pelopor Korbrimob Polri, Kasi Ops Sat Brimob Polda Papua.
Dia juga pernah menjabat sebagai Wakasat Brimob Polda Papua, Kasat Brimob Polda Papua (2014), Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri (2018), Wakapolda Papua Barat (2020), Wakapolda Papua (2020), dan Kapolda Papua (2021-sekarang).
Editor : Damn