Kakanwil Kemenag Papua: MTQ Ciptakan Nuansa Religius, Hadirkan Suasana Sejuk Jelang Pemilukada

MIMIKA, iNewsJayapura.id - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Klemens Taran, melalui Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mimika, Lucas Yasi, berharap agar lantunan kalam Ilahi yang indah dan merdu menggema selama pelaksanaan MTQ ini dapat menciptakan nuansa religius dan menghadirkan suasana yang memberikan kesejukan batin bagi masyarakat Kabupaten Mimika menjelang Pemilukada yang aman, nyaman, damai, dan berintegritas.

Selain itu, MTQ juga diharapkan menjadi forum silaturahmi yang mengandung nilai-nilai positif dan memperkuat persamaan serta ikatan persaudaraan internal umat muslim, serta antar umat lain dalam lintas budaya dan etnis, sesuai dengan motto Kabupaten Mimika, "Bersama kita membangun Mimika."

Baca Juga

Bupati Mimika: Kerja Keras, Pemahaman dan Keikhlasan Penting dalam Mengelola Lembaga Seperti LPTQ

"Peningkatan kualitas kehidupan umat beragama menjadi sangat penting di saat ini dan di masa yang akan datang, seiring dengan perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini," tambahnya.

MTQ, ucap Yasi, merupakan salah satu upaya mewujudkan dan membudayakan baca tulis indah Al-Quran di tengah umat muslim.

"Untuk membaca dan mengamalkan isi dari Al-Quran, diperlukan upaya mempelajari, mendalami, dan mengambil hikmah dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya," ujarnya.

Baca Juga

Penutupan MTQ ke-30 Tingkat Provinsi se Tanah Papua, Ketum LPTQ Papua Sampaikan 5 Hal

Ia menambahkan bahwa MTQ juga merupakan kegiatan yang telah menjadi tradisi yang melekat dalam kultur masyarakat muslim Indonesia.

Hal ini disampaikannya saat menyampaikan sambutan pada penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-30 tingkat Provinsi se Tanah Papua, di kompleks Graha Eme Neme Yauware, Timika, Sabtu malam (29/06/2024). Menurutnya, MTQ selalu memiliki daya tarik tersendiri dalam kehidupan masyarakat muslim.

"Event ini selain menjadi wadah dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, juga menjadi wadah untuk menambah wawasan dan khasanah dalam penghayatan keislaman secara nyata dalam kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat yang pluralis," katanya.

Editor : Darul Muttaqin