get app
inews
Aa Text
Read Next : Bawaslu Mamberamo Raya Harap Proses Sortir dan Lipat Surat Suara Sudah Sesuai Kebutuhan

FPPKMR Pertanyakan Kepentingan Apa Dibalik Aksi Demo Terhadap John Tabo di Mamberamo Raya

Minggu, 28 Juli 2024 | 16:30 WIB
header img
FPPKMR saat menggelar jumpa pers, Sabtu (27/07/2024) di Rumah Kopi – Kotaraja, Kota Jayapura. (Foto: Fredy Nuboba)

JAYAPURA, iNewsJayapura.id – Penanggung Jawab Forum Peduli Pembangunan Kabupaten Mamberamo Raya (FPPKMR), Tom Aswa menegaskan pembangunan di Mamberamo Raya dimasa kepemimpinan Bupati John Tabo dan Wakil Bupati Ever Mudumi sebagian besar sudah berjalan, walau dalam tempo tiga tahun.

“Orang – orang yang demo hari – hari adalah orang yang tidak bertanggung jawab, yang tidak punya kepentingan di Mamberamo Raya dan juga mereka yang demo ini bukan hanya mahasiswa. Tetapi juga ASN dan orang yang tidak punya kepentingan yang demo terus. Dibalik itu ada maksud dan kepentingan apa. Mereka ini memang sebagian anak Mamberamo. Tetapi tidak pernah ada di Kaso. Saya sendiri ada di Kaso, tetapi saya tidak pernah ketemu saya punya abang – abang yang pegawai negeri pun tidak pernah saya ketemu di Kaso. Mereka tinggal di Jayapura, mereka lakukan aksi ini terus,” kata Tom saat menggelar jumpa pers di Jayapura. Sabtu (27/07/2024) di Rumah Kopi – Kotaraja, Kota Jayapura – Papua.

Dirinya mengingatkan pelantikan Pasangan bupati ini berdasarkan SK dari Kementerian Dalam Negeri. Demikian juga pengangkatan dan pemberhentian seorang kepala daerah sesuai dengan SK Pelantikan. “Orang – orang yang selalu demo ini, tidak punya kepentingan di Mamberamo Raya. Kami sebagai penanggung jawab, tetap kawal bapak bupati dan wakil bupati untuk membangun Mamberamo Raya,” tegasnya.

Sebagai warga asli Mamberamo Raya dirinya melihat pekerjaan yang sudah dilakukan saat menjabat. Pertama, pengaspalan jalan Kaso – Meso. Kedua adalah perencanaan Pembangunan lapangan terbesar di Kampung Danau Bira. Dimana tahap pertama dan kedua sudah dalam penggusuran sejauh 600 meter dan lebar 100 meter.

Kemudian jalan dari Burmeso – Sikari, Burmeso – Kustra dan dari Burmeso ke sebelah barat. Selanjutnya dari Kaso - Sarmi – Jayapura. Jalan Dabra – Douw – Taife juga sedang dibangun. Semua akses pelayan sudah dibuka.

Sedangkan untuk Gedung sekolah di kampung – kampung sudah dibangun semua. Rencananya tahun ini juga sudah mulai dibangun. Selain itu juga perumahan – perumahan di kampung juga sudah dibangun.

Kemudian ada tiga gereja GIDI terbesar juga sedang dibangun oleh pasangan bupati ini. “Rencana pak bupati mau resmikan dengan jembatan dari Burmeso – Logbond akan diresmikan serentak. Bapak bupati berjanji bulan November sudah bisa peresmian,” bebernya.

Wajah baru di Mamberamo Raya pembangunan lainnya semua sedang berjalan, jadi sebagai penanggung jawab pembangunan di Mamberamo Raya berpikir, oknum – oknum yang selalu demo. Apa yang mereka inginkan, karena saat ini pembangunan sedang berjalan dan sedang dibangun. Seperti halnya Kantor KPU dan Bawaslu juga sedang dibangun.

“Kantor Pertanahan juga sedang dibangun. Kira – kira teman yang selalu demo ini, ada kepentingan apa. Karena semua itu bupati dan wakil sudah bangun di Mamberamo Raya. Saya sebagai penanggung jawab saya ada di tempat dan semua sudah bangun.  Saya anak Mamberamo dan saya ada disitu dan saya tau Pak Bupati sudah bangun Mamberamo Raya,” ungkitnya lagi.

Wajah kabupaten mulai kelihatan berubah dan bagus semasa di jabat Tabo – Mudumi.

Editor : Darul Mutaqim

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut